DIALOG INTERAKTIF DR H Yuddy Chrisnandi, Calon Ketua Umum Partai Golkar

DR H Yuddy Chrisnandi, ME adalah salah satu calon kader Golkar yang menyatakan maju dalam bursa Ketua Umum DPP PG 2009-2014 pada Munas Partai Golkar yang digelar 5-7 Oktober mendatang di Hotel Labersa, Pekanbaru. Berikut ini kami paparkan hasil wawancara dengan beliau.
1. Apa yang melatar belakangi Anda untuk maju pada pemilihan Ketua Umum pada Munas Golkar VIII di Pekanbaru 4-7 Oktober mendatang...? Sebetulnya saya maju bukan untuk gagah-gagahan apalagi mencari popularitas, tetapi berangkat dari lubuk hati nurani yang paling dalam, hati kecil saya terpanggil ingin mengembalikan harkat, martabat, kehormatan dan jati diri Partai Golkar sebagai partai perjuangan (partainya para pejuang) yang berideologikan Pancasila (Nasionalis-Religius) dan menjunjung tinggi doktrin karya dan kekaryaan (menilai orang dengan karya dan pengabdiannya, integritasnya, kemampuannya, atau PDLT-nya) sebagaimana tercantum dalam Karya Siaga Gatra Praja yang berlandaskan gotong royong dan kesetiakawanan sosial. Untuk mewujudkan itu, maka saya harus menjadi subyek yang menentukan dalam mengendalikan Partai Golkar, yaitu menjadi Ketua Umum. Dengan menjadi ketua umum, maka saya dapat mengambil langkah-langkah strategis guna mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Hal ini semata-mata saya lakukan karena mencintai Partai Golkar, maka dengan mengharap ridho Allah SWT. saya memberanikan diri untuk ikut berkompetisi menuju kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Saya mengedepankan gagasan untuk masa depan Partai Golkar. Saya tidak bertarung dengan siapapun calon Ketua Umum lainnya, namun saya bertarung dengan pikiran kader-kader Golkar untuk meyakinkan mereka akan sebuah gagasan menyelamatkan masa depan Partai Golkar 2014 mendatang agar tidak tenggelam. Partai Golkar harus bangkit kembali meraih kejayaannya. 2. Bagaimana Anda memandang kondisi Partai Golkar lima tahun belakangan ini, di masa kepemimpinan Bapak Jusuf Kalla..?, dan apa tolak ukur menurut anda terhadap standar minimal keberhasilan Partai Golkar secara nasional.....? Cukup bagus namun karena Golkar bagian dari Pemerintahan jadi keberhasilan Golkar tidak begitu nampak di masyarakat akhirnya suara Golkar mengalami penurunan dalam Pemilu 2009 yang lalu. Tolak ukur keberhasilan Golkar yakni mampu meraih hati rakyat dengan program yang dilakukan sehingga dalam segala momentum Mulai dari PILKADA, PILEG, sampai PILPRES Golkar mampu mendapatkan kepercayaan rakyat secara maksimal. 3. Sekuat apa dukungan terhadap anda sehingga anda punya sikap optimis akan menang pada Munas PG mendatang...? Dengan program yang serta visi dan misi yang kami sampaikan kepada DPD I/II dukungan semakin masiff baik secara langsung datang menemu saya, maupun melelui komunikasi dengan berbagai media Telephon, SMS dll. 4. Dibagian mana saja yang menjadi basis anda dalam perebutan kursi Ketua Umum PG....?. Apakah anda sudah siap financial dan mengalahkan kekuatan financial kandidat lain…?. Lalu apa yang menjadi andalan anda....? Saya melakukan komunikasi dengan seluruh DPD I/II baik melalui surat dan maupun secara langsung jadi saya tidak menyempitkan dukungan melalui dikotomi kelompok pendukung, saya terbuka pada seluruh DPD I/II dan yang menerima gagasan dari saya itulah nanti yang akan mendukung dalam MUNAS. Menurut saya MUNAS Partai Golkar Ke-VIII ini bukan pertarungan finansial namun pertarungan gagasan bagai mana Golkar kembali dicintai rakyat dan menang dalam berbagai momentum (PILKADA, PILEG, PILPRES dll), sehingga Golkar mampu bersama-sama rakyat memperjuangkan kepentingannya. Gagasan dan Tim yang Solid yang akan mengembalikan kejayaan Partai Golkar. 5. Sudah sejak kapan anda melakukan sosialasasi dan konsolidasi tim sukses untuk menang pada Munas mendatang…?. Lalu kepada siapa saja anda sudah minta izin maju...? Sejak saya medeklarasikan pada dihadapan Peserta Rapimnas pada bulan Juli lalu. Kepada semua sesepuh Partai Golkar, Pendiri Partai Golkar, ORMAS Partai Golkar dan tokoh-tokoh Partai Golkar. 6. Bagimana anda memandang peran DPP selama ini terhadap DPD I dan DPD II..? Apakah ada yang harus dibenah dan bagaimana solusinya…?. Peran DPP selama sudah bagus, namun perlu di tingkatkan melalui program-program yang mampu menyentuh rakyat secara langsung dengan melibatkan DPD I dan DPD II. Partai Golkar harus melakukan reformasi partai yang meliputi reformasi struktural, kultural dan sistem/ metodologi dalam melaksanakan regenerasi kepemimpinan di semua tingkatan, serta kaderisasi, pembinaan kader dan proyeksi. Jika Partai Golkar berhasil melakukan ini, maka Partai Golkar akan menjadi partai yang kuat,mengakar dan Mandiri. 7. Sebagai Partai besar dan partai tua di negeri ini, bagaimana seharusnya anda memandang sikap politik PG…? apakah memang harus selalu lekat dengan kekuasaan..? dan ketika PG saat ini gagal mempertahankan posisi sebagai partai pemenang, baik di legislative maupun di eksekutif (presiden), apakah pantas PG menjadi oposan dalam pemerintahan…?. Sikap yang tepat untuk Partai Golkar kedepan yakni dengan menjadi Partai yang Independen selalu dekat dan memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan rakyat (Oposisi Kerakyatan). 8. Menurut beberapa tokoh Golkar di pusat dan beberapa pengamat politik, bahwa anda sebenarnya tidak serius maju sebagai kandidat Ketum PG... (hanya bagian dari dari bergaining anda saja). Apakah itu benar....?. Apa klarifikasi anda akan hal itu...? Itu sangat tidak bener, karena sejak saya mendeklarasikan mencalonkan menjadi ketua umum, saya membuat TIM SUKSES KEBANGKITAN PARTAI GOLKAR, dan saya melakukan konsolidasi terus menerus ke seluruh DPD I/II untuk menyakinkan dengan gagasan yang saya miliki untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan Partai Golkar. 9. Bagimana anda memandang PG di Riau?... ketika PG Riau mampu mempertahankan kekuatan PG pada Pileg dan berhasil memenangkan setiap Pilkada di daerah, apakah sudah saatnya kader Riau untuk berkontribusi di PG level nasional..?. maksud kami, apakah anda kan memberi tempat kepada kader Golkar Riau di kepengurusan DPP, jika anda terpilih…? Saya akan memberi kan kesempatan yang sama pada seluruh kader Partai Golkar yang memenuhi persyaratan untuk menjadi Pengurus, lebih – lebih yang mempunyai prestasi seperti di Riau. 10. Jika anda tidak berhasil memenangkan Munas … apakah anda akan bersedia dirangkul sebagai pengurus DPP mendatang… atau tidak…? Lalu apa yang akan anda lakukan jika bersedia atau tidak bersedia…? Yang pasti, Munas Partai Golkar ini bukan hanya untuk memilih ketua umum, namun banyak hal-hal yang strategis harus di rumuskan untuk masadepan Partai Golkar agar dapat dicintai rakyat kembali dan dipilih pada Pemilu 2014 mendatang. Saya dibesarkan dan sudah mengabdikan diri diPartai Golkar. 11. Apa harapan anda terhadap proses Munas mendatang…?. Terutama terhadap sikap peserta Munas yang kecenderungan lebih dekat dengan materi…?. Harapannya Munas menjadi momentum untuk konsolidasi kader-kader Partai Golkar, sehingga mampu menyatukan langkah gerak seluruh kader untuk dapat bersama-sama membangun kejayaan Partai Golkar kembali. Sehingga peserta Munas mampu menetukan pilihan dengan hati nurani demi masadepan anak, cucu penerus parjuangan.(Ist)

Berita Lainnya

Index