PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua PWI Cabang Riau Dheni Kurnia menegaskan tidak ada wartawan di daerah ini yang menerima uang atau upeti dari bos judi kelas kakap Chandra Wijaya alias Acin. Sebab uang semacam itu haram diterima oleh orang-orang yang berprofesi sebagai wartawan.
Hal itu dikatakan Dheni saat acara Malam Silaturahmi wartawan anggota PWI Cabang Riau bersama tokoh masyarakat dan mitra kerjanya, Sabtu malam (15/11) di halaman Kantor PWI Cabang Riau, Jalan Sumatera Pekanbaru. Hadir dalam kesempatan itu beberapa perwakilan perusahaan di Riau dan sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Dheni, jika memang ada wartawan menerima uang tersebut dari Acin, sebagaimana disinyalir oleh Polda Riau, itu bukanlah wartawan. Dia hanyalah oknum-oknum yang membawa nama wartawan untuk mendapatkan upeti tersebut dari bos judi terbesar di Riau tersebut.
Dheni sendiri akan bersikap sangat tegas terhadap wartawan anggota PWI Cabang Riau yang terbukti menerima uang dari Acin. "PWI tidak akan mentolerir anggotanya melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menorengkan citra wartan tersebut," ungkapnya.
Jadi menurut dia, jika memang ada anggota PWI Cabang Riau melakukan perbuatan tersebut, pasti akan mendapat tindakan. Karena itu dia berharap Polda Riau transfaran menangani masalah ini, termasuk dalam mengungkapkan wartawan yang telah menerima uang dari Acin itu.(ad)
