Dewan Pesimis KIT Bakal Terealisasi

PEKANBARU (RiauInfo) - Keberadaan kawasan Industri erat kaitanya dengan pelabuhan, energi listrik dan infrastruktur yang memadai. Bila tiga unsur tersebut tidak terpenuhi alamat Kawasan industri tidak akan pernah terealisasi. 

'Jika tiga unsur ini tidak dipenuhi oleh Pemko Pekanbaru, saya pesimis pembangunan Kawasan Industri Tenayan ini tidak akan terlaksana,' kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ir. Noviwaldi Jusman, kepada wartawan di ruang kerjanya. Pasalnya, salah satu persyaratan utama dalam membentuk sebuah kawasan industri tersebut adalah pelabuhan kapal, sementara arus lintas pelabuhan kapal di Pekanbaru terhambat karena adanya pembangunan jembatan Siak. Kemudian, listrik merupakan suatu sumber energy yang sangat dibutuhkan oleh investor untuk menggerakan usahanya di Pekanbaru, jika energi listrik di Kota Pekanbaru tidak memadai otomatis investor tidak akan bersedia untuk menanamkan modalnya di Pekanbaru. Namun begitu juga dengan sarana infrastruktur yang disediakan oleh Pemko Pekanbaru. Satu dengan yang lainya saling ketergantungan dan bila ketiga unsur tersebut tidak dipenuhi sangat berkemungkinan pembangunan KIT di Pekanbaru terkesan gagal. Untuk mematangkan sebuah perencanaan yang telah dirancang oleh Pemerintah Pekanbaru saat ini masih memerlukan perencanaan yang matang. Sehingga pembangunan industri yang ada di Kota PEkanbaru benar-benar memberikan sumbangsih yang lebih baik terhadap PEmerintah dan masyarakat Pekanbaru. “Menurut saya bisa saja Kawasan industri tenayan itu terlaksana tetapi tidak lagi berbentuk kawasan Industri Internasional tetapi merupakan kawasan Industri transit. Pasalnya, kita tidak memiliki jalur laut lagi tetapi kita menggunakan jalur darat yakni dari pelabuhan buton ke pelabuhan KIT,” tuturnya. Sementara kost jalur darat ini lebih tinggi dibandingkan dengan jalur laut otomatis setiap barang yang datang di kawasan indistri tenayan sudah merupakan bahan jadi semua karena berasal dari kawasan industri buton. Jika kawasan industri transit itu ada di Pekanbaru tentunya jumlah karyawan yang dipekerjakan juga sangat terbatas karena keberadaan industri itu memiliki skala kecil. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index