Dewan Pergi Outbound, Gedung DPRD Riau Kosong Melompong

PEKANBARU (RiauInfo) - Outbound yang dilakukan sebagian besar anggota DPRD Riau di Bangka Belitung membuat gedung rakyat jadi kosong melompong. Hal ini ini membuat masyarakat kecewa, karena mereka tidak bisa bertemu dengan wakilnya. 

Berita ini menjadi headline Koran Riau edisi Kamis (26/2) berjudul "DPRD Riau Kosong, Masyarakat Kecewa". Harian ini menyebutkan dari segelintir anggota dewan yang tidak berangkat, hanya Syafruddin Saan saja yang terlihat. Sedangkan yang lainnya tetap menghilang. Sikap bejat seorang ibu yang meninggalkan mayat bayi mungilnya selama 13 hari di lemari es RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "Bayinya Tewas. Ibunya Kabur" disebutkan mayat bayi yang tewas saat dilahirkan itu tidak ada yang menjemputnya. Kasus PSK yang menjual seorang gadis berumur 13 tahun kepada 3 lelaki hidung belang menjadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini. Satu dari tiga lelaki hidung belang yang telah meniduri gadis malang itu berhasil ditangkap. Sedangkan PSK tersebut masih bebas berkeliaran. Berita itu berjudul "Bocah Direkrut Jadi PSK". Gagalnya Riau memperoleh tambahan alokasi anggaran dari APBN melalui anggaran stimulus fiskal menjadi berita utama Rakyat Riau berjudul "Dana Dekonsentrasi Riau Rp350 M". Harian ini menyebutkan dari Rp1,6 triliun anggaran yang diusulkan, baru bisa diperoleh alokasi sekitar Rp39 miliar dalam bentuk dana dekonsentrasi. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Riau Akhirnya Dapat Rp350 Miliar". Harian ini menyebutkan anggota DPR RI asal Riau Musfihin Dahlan M Tonas merasa kecewa dengan kondisi ini, dan dia akan terus memperjuangkannya. Karena hingga kini belum jelas penetapan Sekdaprov Riau definitif oleh Mendagri, maka Komisi A DPRD Riau mendesak Gubri HM Rusli Zainal SE MP dipersilahkan mengajukan kembali calon Sekdaprov Riau yang baru sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan Mendagri. Berita ini jadi headline Media Riau berjudul "Ajukan Kembali Calon Sekdaprov Riau". Sementara itu headline Riau Pos hari ini tentang tidak dimasukkannya sistem suara terbanyak dalam Perppu langsung diantsipasi KPU. Lembaga penyelenggara Pemilu itu bersiap menerbitkan paraturan untuk mendukung putusan MK tentang proses penentuan caleg terpilih itu. Berita berjudul "KPU Atur Suara Terbanyak[i]". Sedangkan berita utama Metro Riau hari ini tentang 38 partai politik nasional dan empat partai politik lokal NAD peserta Pemilu menandatangani deklarasi antikorupsi Berita itu berjudul "[i]KPK Akan Libas Kader Korupsi".(ad)
 

Berita Lainnya

Index