Dewan Harapkan Pro Aktif Pihak Terkait

PEKANBARU (RiauInfo) - Malam pertama memasuki bulan puasa, ledakan keras dari berbagai jenis petasan terdengar dimana-mana. Detuman keras yang dihasilkan petasan ini bukan hanya mengganggu orang yang ada disekitar. Tetapi juga mengganggu kekhusukan orang yang sedang sholat tarawih, termasuk bisa membahayakan diri sendiri. 

Seperti yang terlihat di jalan Garuda, Bahana, Taskurun, di Kecamatan Marpoyan Damai serta beberapa jalan umum lainnya yang ada di Sukajadi, suara petasan memekakan telinga warga. Petasan yang pada umumnya dimainkan para remaja ini, sepertinya menjadi kegiatan baru. Bahkan diantara mereka ada yang tidak peduli petasan meledak di dekat mesjid, saat sholat tarawih dilaksanakan. Akibatnya, tentu saja banyak warga yang mengeluhkan oleh tindakan para remaja ini. Mulai dari warga, serta jemaah mesjid. Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I Sondia Warman mengatakan kepada institusi pihak terkait untuk secepatnya mengadakan razia terhadap penjual petasan termasuk pemasoknya. Karena menurut Sondia jika terlambat, dikhawatirkan selain menimbulkan keresahan terhadap warga juga akan ada korban berjatuhan akibat ledakan petasan. Selain itu demi menjaga kekhusukan orang untuk melaksanakan ibadah, sholat tarawih. Dilain sisi, Politisi PAN ini juga mengharapkan sikap pro aktif kepada masing-masing orangtua untuk membimbing dan menegur anaknya jika kedapatan bermain petasan, ungkapnya di ruang kerja Balai Payung Sekaki, Senin (1/9). Dari pantauan Riau Info di lapangan, hingga saat ini memang belum banyak yang menjual secara bebas petasan. Terlihat hanya satu-satu saja yang menjual di pinggir jalan seperti jalan Paus, KH Ahmad Dahlan, Garuda. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index