DEVELOVER JANGAN HANYA BERI JANJI PLN Harus Bersihkan Orang-orang yang 'Bermain'

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski telah memberikan uang sejumlah Rp1.5 juta kepada pihak develover, tapi puluhan rumah warga yang ada di perumahan Bougenville belum juga tanda-tanda akan diterangi lampu listrik. Warga pun mendesak agar pihak terkait memenuhi janjinya. Jika tidak, berurusan ke pihak berwajib. 

Develover perumahan yang terletak di jalan Tanjung Datuk Tunggal Kelurahan Sidumolyo Barat Kecamatan Tampan ini, PT Riau Mitra Mandiri. Menurut Ketua Komisi II Kota Pekanbaru, Syafri Effendi pihak develover seharusnya, jangan hanya bisa memungut uang lantas memberikan janj-janji tetapi mestinya ada realita. Sehingga masyarakat tidak merasa ditipu. Pihak Develover mestinya segera mengadakan dialog bersama warga apa kendala sebenarnya. Jika terhambat karena lainnya, pihak develover tersebut harus menjelaskan apa sebenarnya. Tapi jika memang karena kesalahan develover sendiri tanpa melibatkan pihak lain, maka harus bertanggung jawab. Permasalahan ini mestinya segera diatasi jangan ditunda mengingat penerangan adalah sangat objek vital yang selau dibutuhkan setiap saat, Ujar Syafri di Balai Payung Sekaki Senin (27/10). Sementara anggota Komisi II lainnya, Umrah HM Thaib mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak main-main dalam memberikan janji-janji, termasuk dalam janji memberikan penerangan lampu. Pada kesempatan itu, kritikan pedas diarahnya ke PLN, dimana diyakininya juga tidak terlepas peranan PLN. Perusahaan negara yang akhir-akhir ini sering disorot itu sering pilih kasih dan mempermudah memberikan penerangan kepada yang berduit, seperti halnya ruko atau perumahan elit lainnya. Sedangkan untuk perumahan ekonomi ke bawah, tidak jarang harus menunggu waktu yang lama. Menurutnya, apa yang diungkapkannya ini sudah menjadi rahasia umum. Untuk itu kata Umrah, untuk memperbaiki citranya, PLN harus membersihkan orang-orang yang 'bermain' ini. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index