Developer Diminta Perhatikan Lingkungan

Hal tersebut dikemukakan anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Sondia Warman terkait banyaknya kawasan pemukiman yang rawan banjir. Menurutnya, developer harus memperhatikan lingkungan atau amdal-nya. Karena dari amndal tersebut akan menjadi pertimbangan layak atau tidaknya sebuah kawasan dijadikan kawasan pemukiman. ”Kalau bangunan tersebut tidak memiliki izin amdal dari dinas terkait, maka kondisi bangunan tersebut akan cendrung mengundang genangan air atau menjadi kawasan banjir. Untuk itu pihak terkait khususnya Distako, sebelum memberi izin kepada pihak pengembang atau deplover yang ingin mengembangkan suatu pemukiman rumah untuk masyarakat, Distako harus menganjurkan pihak penembang agar dapat memilih daerah-daerah yang bebas banjir,” ungkapnya. Ia menambahkan, pemukiman atau perumahan yang dibangun oleh deplover ini sangat menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi deplover dianjurkan untuk mencari daerah yang betul-betul devenitif untuk sebuah perumahan. ”Pemukiman warga yang dibangun oleh pihak pengembang ini bukan untuk jangka pendek tetapi adalah untuk jangka panjang. Untuk itu pemukiman tersebut harus benar-benar layak untuk di tempati oleh masyarakat,” katanya. Selain itu, Sondia juga meminta agar, masyarakat yang ingin membeli perumahan tersebut juga mesti lebih waspada dan memperhatikan lokasi perumahan tersebut. Dalam hal ini masyarakat juga dituntut jeli dalam membeli perumahan dalam arti kata jangan sampai tergiur dengan harga rumah yang lebih murah. ”Masyarakat jangan membeli rumah dengan harga yang murah tanpa menghiraukan lingkungan sekitarnya, maka untuk kedepanya itu yang akan rugi mereka sendiri kan,” ungkapnya. Semestinya diperhatikan paritnya atau saluran air yang memadai karena hal ini juga akan menimbulkan genangan air dan rentan terhadap kawasan banjir bila hujan datang secara terus menerus dan sebagainya. (muchtiar)