Seperti yang terjadi di SD 008 Limapuluh, Jalan Hangtuah, saat terjadi gempa, pihak sekolah menginstruksi melalui pengeras suara agar semua murid segera keluar dari kelas karena sedang terjadi gempa.
Akibatnya para murid pun saling berdesak-desakan keluar kelas untuk menyelamatkan diri. Kondisi ini ternyata membuat sebagian murid, terutama murid wanita, jadi ketakutan.
Saking takutnya, merekapun ada yang menangis begitu sampai di luar kelas. Kiki (8) murid kelas III, misalnya, terus saja menangis ketakutan kendati tidak ada lagi goncangan gempa.
Tangisannya baru reda setelah para guru membujuknya, bahkan tidak akan terjadi apa-apa. Kendati demikian, hingga jam sekolah usai, kepanikan masih terlihat pada wajah anak-anak SD tersebut.(Ad)
Murid SD Panik dan Bertangis-Tangisan
Kiki
Selasa, 06 Maret 2007 - 08:25:17 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Provinsi Riau Kunjungi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
Kadiskominfotik Riau Resmi Buka Workshop SEO Perusahaan Media SMSI Riau
SMSI Riau Gelar Workshop SEO dan Digital Marketing di Batam
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan