Autar (41) salah seorang warga Tampan Pekanbaru mengatakan, untuk menciptakan kota Pekanbaru menjadi kota bersih tidak harus punya target mendapatkan Adipura. "Saya rasa tidak perlulah berrebut mendapatkan adipura," ujarnya.
Menurut dia yang penting niat menciptakan Pekanbaru jadi kota terbersih adalah untuk kenyamanan masyarakat yang hidup di dalamnya. "Kalau kota bersih, masyarakat tentunya akan lebih merasa nyaman tinggal di Pekanbaru," ujarnya.
Makanya, menurut dia, tidak usah terlalu menghiraukan Adipura itu. Piala Adipura itu khan hanya berupa penghargaan dari pemerintah pusat saja. "Yang penting tanpa Adipura kota Pekanbaru bisa tetap bersih," ujarnya.
Hal yang sama juga dikemukakan Ny Dewi (44) ibu rumah tangga warga Kampung Dalam, Pekanbaru. Dia menanyakan kenapa masal;ah hilangnya logo adipura itu diributkan. "Masih banyak masalah di Pekanbaru ini yang perlu diperhatikan," ujarnya.
Salah satunya masalah banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan setiap kali hujan lebat. "Seharusnya ini yang perlu dipikirkan secara bersama-sama, karena menyangkut kepentingan banyak orang," ujarnya.(Ad)
Menjaga Kebersihan Kota Tidak Harus Tergantung Logo Adipura
Kiki
Senin, 12 Maret 2007 - 08:16:49 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
SMSI Provinsi Riau Kunjungi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan