Abrasi yang merupakan pengikisan pantai akibat air laut tersebut, terus saja terjadi di ratusan desa di sepanjang Selat Malaka. Setiap tahunnya belasan meter dari lebar pantai di desa-desa tersebut saja hilang.
Salah satu desa yang paling parah terkena abrasi yakni Desa Tanjungmedang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Bengkalis. Desa yang berhadapan dengan Selat Malaka ini mengalami abrasi mencapai 10-12 meter.
Kondisi ini kalau tidak diantisipasi dipastikan lama-lama akan membuat wilayah desa semakin menyempit dan akhirnya desa tersebut lenyap dari muka bumi. Sayangkan upaya mencegah abrasi selama ini tidak serius dilakukan.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal pernah mengungkapkan keprihatinan terhadap abrasi yang mengancam sejumlah desa di Riau. Karena itu dia minta agar abrasi tersebut diantisipasi dengan menanami pohon bakau di sepanjang pantai tersebut.
"Kalau abrasi ini tidak segera dihentikan, tentunya desa-desa yang sekarang berada di sepanjang pantai tersebut akan hilang," ujarnya. Makanya dia minta adanya upaya penanggulangan abrasi tersebut.(Ad)
Ratusan Desa di Riau Terancam "Lenyap"
Kiki
Kamis, 19 April 2007 - 08:03:36 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan