PEKANBARU (RiauInfo) - Sekitar 90 persen pondok jagung yang dibangun Pemko Pkanbaru di bawah jembatan Siak I Pekanbaru saat ini kondisinya dalam keadaan rusak berat. Bahkan ada beberapa diantaranya yang sudah roboh sama sekali.
Dari pemantauan yang dilakukan RiauInfo, Rabu (9/5) di tempat itu terlihat sebagian besar dari pondok jagung itu sudah tidak beratap lagi. Sebelumnya atap terbuat dari daun rumbia, namun sebagian pedagang yang menempati pondok itu ada yang menggantikannya dengan seng dan plastik.
Pondok yang sudah diganti dengan seng atau plastik masih terus bertahan hingga sekarang. Namun atap yang masih "orisinil" daun rumbia sudah banyak yang berterbangan. Bahkan tidak sedikit yang sudah tidak beratap lagi.
Proyek pembangunan pondok jagung di bawah Jembatan Siak ini memang sejak dulu dianggap mubazir, karena lebih separoh dari jumlah ondok jagung tersebut tidak termanfaatkan. Akibatnya pondok yang tak berpenghuni tidak terawat.
Hal inilah yang membuat banyak pondok jagung tidak beratap lagi, bahkan ada yang sampai roboh. Kondisi ini membuat kawasan jembatan Siak I terlihat kumuh. Pemko Pekanbaru tampaknya tidak ambil peduli terhadap kondisi ini.(Ad)
Foto Lainnya:
90 Persen Pondok Jagung di Bawah Jembatan Siak I Rusak Berat
Kiki
Rabu, 09 Mei 2007 - 05:04:16 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan