BENGKALIS (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengajak seluruh umat Islam di daerah ini, selain meningkatkan kuantitas dan kualitas bacaan, hendaknya juga dapat meningkatkan kualitas pemahaman serta dapat mengimplementasikan isi kandungan kitab suci Al quran dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan tersebut disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, ketika memberikan sambutan pada puncak peringatan Nuzulul Qur’an 1427 H/2008 M. Puncak peringatan yang dilaksanakan pada malam ke-17 Ramadhan itu dipusatkan di masjid Istiqomah Bengkalis.
Selain bupati dan isteri Ny Hj Fauziah Syamsurizal, terlihat hadir membaur bersama ratusan jemaah mengikuti peringatan Nuzulul Quran yang diisi dengan ceramah agama oleh H Syamsul Arifin Nababan LC dari Jakarta itu, diantaranya Kajari Ersywo Zaimaru, Kapolres Anang R, Ketua Pengadilan Negeri R Matras Supomo, Ketua Pengadilan Agama H Trubus Wahyudi dan Kakandepag H Abdul Aziz Has.
Kemudian, Asisten I H Burhanuddin, Asisten II H Zakaria Yusuf, Asisten III H Arianto, Kadis Pertanian dan Peternakan H Ahmad Ramli, Kadis Perindag dan Investasi H Andry Sukarmen, Kadis Kesehatan dan Keluarga Berencana H Chairil Usman serta Kadis Koperasi dan UKM H Umran. Sedangkan dari kalangan DPRD Bengkalis, antara lain H Barmawi KN dan H Usman Effendi R.
Pada bagian lain, Syamsurizal mengatakan, dibandingkan yang lainnya, kitab Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling banyak dibaca orang dimuka bumi ini. “Setiap detik kitab suci Al-Qur’an selalu dibaca orang di seluruh belahan bumi ini”, terang Syamsurizal seraya mengajak umat Islam di daerah ini untuk memperbanyak membaca kitab suci Al-Qur’an, khususnya selama bulan suci Ramadhan.
Pada kesempatan itu, Nababan dalam ceramahnya mengatakan, salah besar jika ada orang yang mengatakan kitab suci Al-Qur’an merupakan karangan Nabi Muhammad SAW sebagaimana dituduhkan orang-orang kafir.
“Berbeda dengan kitab suci agama lain yang dikarang manusia, sebagai mukjizat yang diwahyukan Allah SWT, keotentikan Al-Qur’an sampai kapanpun akan terjaga”, sembari mengatakan bahwa kehebatan Al-Qur’an inilah yang menyebabkan menjadi umat Nabi Muhammad SAW 16 tahun yang lalu.
Untuk itulah Nababan mengajak seluruh umat Islam di daerah ini untuk berpegang tegung dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalankan hidup dan kehidupan di dunia ini. “Orang yang selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an akan menjadi orang yang cerdas”, ujarnya seraya mengatakan Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling kaya dengan kandungan ilmu pengetahuan.
Ditambahkan Nababan, sampai kiamatpun umat Islam akan tetap tertinggal dari umat lain apabila meninggalkan Al-Qur’an. “Sampai kapan dan dimana saja, isi kandungan Al-Qur’an tetap aktual dan relevan, kapan. Isi kandungan Al-Qur’an mengatur seluruh aspek kehidupan yang universal. Bukan hanya persoalan ibadah semata”, terang Nababan, mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut, kepada jemaah yang hadir, secara panjang lebar Nababan menerangkan keistimewaan dan kehebatan isi kandungan Al-Qur’an. Untuk itu melalui peringatan Nuzulul Qur’an 1428 H, Nababan mengajak seluruh umat Islam di daerah ini untuk mengamalkan isu kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Hanya dengan cara demikian umat Islam akan bisa bangkit dan maju serta mampu bersaing dengan umat agama lain dalam seluruh aspek kehidupan”, pesan Nababan yang saat ini tengah membangun pesantren yang dikhususkan untuk membina kaum mu’allaf agar dapat menjadi pejuang-pejuang agama Islam. (Tony/rls)Amalkan Isi Kandungan Al-Qur’an
BENGKALIS (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengajak seluruh umat Islam di daerah ini, selain meningkatkan kuantitas dan kualitas bacaan, hendaknya juga dapat meningkatkan kualitas pemahaman serta dapat mengimplementasikan isi kandungan kitab suci Al quran dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan tersebut disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, ketika memberikan sambutan pada puncak peringatan Nuzulul Qur’an 1427 H/2008 M. Puncak peringatan yang dilaksanakan pada malam ke-17 Ramadhan itu dipusatkan di masjid Istiqomah Bengkalis.
Selain bupati dan isteri Ny Hj Fauziah Syamsurizal, terlihat hadir membaur bersama ratusan jemaah mengikuti peringatan Nuzulul Quran yang diisi dengan ceramah agama oleh H Syamsul Arifin Nababan LC dari Jakarta itu, diantaranya Kajari Ersywo Zaimaru, Kapolres Anang R, Ketua Pengadilan Negeri R Matras Supomo, Ketua Pengadilan Agama H Trubus Wahyudi dan Kakandepag H Abdul Aziz Has.
Kemudian, Asisten I H Burhanuddin, Asisten II H Zakaria Yusuf, Asisten III H Arianto, Kadis Pertanian dan Peternakan H Ahmad Ramli, Kadis Perindag dan Investasi H Andry Sukarmen, Kadis Kesehatan dan Keluarga Berencana H Chairil Usman serta Kadis Koperasi dan UKM H Umran. Sedangkan dari kalangan DPRD Bengkalis, antara lain H Barmawi KN dan H Usman Effendi R.
Pada bagian lain, Syamsurizal mengatakan, dibandingkan yang lainnya, kitab Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling banyak dibaca orang dimuka bumi ini. “Setiap detik kitab suci Al-Qur’an selalu dibaca orang di seluruh belahan bumi ini”, terang Syamsurizal seraya mengajak umat Islam di daerah ini untuk memperbanyak membaca kitab suci Al-Qur’an, khususnya selama bulan suci Ramadhan.
Pada kesempatan itu, Nababan dalam ceramahnya mengatakan, salah besar jika ada orang yang mengatakan kitab suci Al-Qur’an merupakan karangan Nabi Muhammad SAW sebagaimana dituduhkan orang-orang kafir.
“Berbeda dengan kitab suci agama lain yang dikarang manusia, sebagai mukjizat yang diwahyukan Allah SWT, keotentikan Al-Qur’an sampai kapanpun akan terjaga”, sembari mengatakan bahwa kehebatan Al-Qur’an inilah yang menyebabkan menjadi umat Nabi Muhammad SAW 16 tahun yang lalu.
Untuk itulah Nababan mengajak seluruh umat Islam di daerah ini untuk berpegang tegung dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalankan hidup dan kehidupan di dunia ini. “Orang yang selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an akan menjadi orang yang cerdas”, ujarnya seraya mengatakan Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling kaya dengan kandungan ilmu pengetahuan.
Ditambahkan Nababan, sampai kiamatpun umat Islam akan tetap tertinggal dari umat lain apabila meninggalkan Al-Qur’an. “Sampai kapan dan dimana saja, isi kandungan Al-Qur’an tetap aktual dan relevan, kapan. Isi kandungan Al-Qur’an mengatur seluruh aspek kehidupan yang universal. Bukan hanya persoalan ibadah semata”, terang Nababan, mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut, kepada jemaah yang hadir, secara panjang lebar Nababan menerangkan keistimewaan dan kehebatan isi kandungan Al-Qur’an. Untuk itu melalui peringatan Nuzulul Qur’an 1428 H, Nababan mengajak seluruh umat Islam di daerah ini untuk mengamalkan isu kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Hanya dengan cara demikian umat Islam akan bisa bangkit dan maju serta mampu bersaing dengan umat agama lain dalam seluruh aspek kehidupan”, pesan Nababan yang saat ini tengah membangun pesantren yang dikhususkan untuk membina kaum mu’allaf agar dapat menjadi pejuang-pejuang agama Islam. (Tony/rls)
