Beberapa warga yang ditemui RiauInfo, menyebutkan tingginya temparatur udara Pekanbaru ini menyebab sulitnya menjalankan aktivitas. "Siang tadi rencananya saya harus menghadiri undangan perkawinan di Simpang Panam, tapi karena udara panas sekali, saya batalkan saja," ujar Darman (37) warga Jalan Sekuntum, Kulim Pekanbaru.
Dia mengatakan dalam suasana panas seperti ini, enggan sekali untuk menjalankan aktivitas. "Rasanya lebih nyaman di dalam rumah saja sambil menikmati hembusan kipas angin," ungkap ayah dari tiga anak yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Pekanbaru ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Ny Rosmaniar (60) warga Rumbai Pekanbaru. Dia menyebutkan siang tadi rencananya mau datang ke rumah anaknya di Jalan Tanjung Rhu. Tapi karena udara gerah sekali, dia merasa tidak sanggup melakukan perjalanan dengan menggunakan oplet.
"Iya kapan-kapan saja saya ke sana. Udara panas begini rasanya tidak sanggup pergi-pergi walaupun menggunakan oplet," ungkapnya. Menurut dia, berdiam diri di dalam rumah saja terasa gerah, apalagi berada di dalam oplet yang selalu sesa penumpang.(Ad)
Udara Panas, Banyak Warga Urungkan Berpergian ke Luar Rumah
PEKANBARU (RiauInfo) - Suhu udara panas yang terjadi sepanjang Minggu (4/5) tadi sangat dikeluhkan warga, karena merasa kegerahan. Bahkan ada beberapa warga sempat mengalami sakit kepala akibat dampak dari udara yang sangat panas tersebut.
