Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap provinsi Riau terbanyak titik apinya dibanding provinsi lain di Sumatera. Dimana 53 titik api Karhutla tersebut menyebar di 10 wilayah kabupaten provinsi Riau.
Sedangkan di wilayah provinsi Aceh, satelit menangkap 11 titik api menyala. Menyusul 23 titik api tersebar di wilayah provinsi Sumatera Utara. Sementara itu, di provinsi Sumatera Barat titik api menyala 6 titik. Tidak ketinggalan dengan provinsi Jambi dengan 1 titik. Beranjak ke provinsi Sumatera Selatan mempunyai 2 titik api.
Di provinsi Lampung titik api menyala 15 titik. Terakhir 10 titik api menyala di wilayah provinsi Bangka Belitung (Babel). Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah pulau Sumatera menjadi 122 titik hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru melalui staf analisa Marzuki menyatakan, ada satu titik api yang belum terdeteksi keberadaannya. Hal ini akibat ada yang berdempet lokasi kebakaran hutan dan lahan tersebut. Sehingga dalam pemetaan manual, BMG Pekanbaru tidak menemukan lokasi satu titik api tersebut. Namun Satelit NOAA 18 tetap menangkap 122 titik di wilayah Sumatera hari ini.(Surya)
Riau Kembali Terbanyak Karhutla di Sumatera
PEKANBARU (RiauInfo) - Selain di provinsi Riau, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga melanda provinsi lain di wilayah Pulau Sumatera Rabu (13/08) ini. BMG mencatat sedikitnya 122 titik api menyebar di 8 provinsi pulau Sumatera hari ini.
