PEKANBARU (RiauInfo) - Bagi anak-anak lain, kuburan bisa menjadi areal menakutkan. Lain bagi Tony (10) dan teman-temannya, kuburan malah menjadi sumber rezekinya, terutama menjelang bulan Ramadhan ini. Bermodal parang dan cangkul diapun siap membantu peziarah demi uang.
Untuk sekarang uang yang didapatnya memang tidak seberapa. Tapi semakin dekat Ramadhan penghasilan Tony dan teman-temannya dipastikan akan makin meningkat. "Kalau sekarang paling dapat cuma Rp 5.000, Om," ungkap Tony dengan wajah polosnya.
Tony masih lumayan dapat Rp 5.000. Temannya yang bernama Idra (11) ternyata baru dapat Rp 2.000, Sepanjang Jumat (22/8) ini dia hanya bisa membersihkan satu kuburan. "Ya biasalah. Kalau Ramadhannya masih lama, orang-orang yang datang ke sini tidak terlalu banyak," jelasnya.
Biasanya menurut Idra lagi, mulai empat hari menjelang Ramadhan jumlah peziarah akan membludak, sehingga rezekinya jadi ikut membludak juga. "Biasanya kami bisa dapat Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu sehari," tambah bocah yang ayahnya bekerja sebagai pedagang rokok ini.(Ad)Kuburan Jadi Sumber Rezeki Bagi Tony dan Teman-Temannya
PEKANBARU (RiauInfo) - Bagi anak-anak lain, kuburan bisa menjadi areal menakutkan. Lain bagi Tony (10) dan teman-temannya, kuburan malah menjadi sumber rezekinya, terutama menjelang bulan Ramadhan ini. Bermodal parang dan cangkul diapun siap membantu peziarah demi uang.
Untuk sekarang uang yang didapatnya memang tidak seberapa. Tapi semakin dekat Ramadhan penghasilan Tony dan teman-temannya dipastikan akan makin meningkat. "Kalau sekarang paling dapat cuma Rp 5.000, Om," ungkap Tony dengan wajah polosnya.
Tony masih lumayan dapat Rp 5.000. Temannya yang bernama Idra (11) ternyata baru dapat Rp 2.000, Sepanjang Jumat (22/8) ini dia hanya bisa membersihkan satu kuburan. "Ya biasalah. Kalau Ramadhannya masih lama, orang-orang yang datang ke sini tidak terlalu banyak," jelasnya.
Biasanya menurut Idra lagi, mulai empat hari menjelang Ramadhan jumlah peziarah akan membludak, sehingga rezekinya jadi ikut membludak juga. "Biasanya kami bisa dapat Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu sehari," tambah bocah yang ayahnya bekerja sebagai pedagang rokok ini.(Ad)
