PEKANBARU (RiauInfo) - Sampai Jumat (12/9) banjir yang berasal dari luapan Sungai Siak semakin meluas menggenangi rumah-rumah warga di Kecamatan Rumbai. Ini menyebabkan warga korban banjir mulai berdatangan dan menempati tenda-tenda pengungsian yang didirikan PMI Riau.
Sekurang-kurangnya PMI Riau telah menyediakan tenda raksasa untuk para korban banjir di pinggiran Jalan Yos Sudarso, tidak begitu jauh dari Jembatan Leighton. Jika Kamis kemaren baru beberapa kepala keluarga yang menempati tenda itu, namun sekarang sudah mulai penuh.
Warto (49) salah seorang pengungsi mengatakan sampai saat ini air sungai Siak masih bertambah tinggi. Kendati dalam beberapa hari ini Pekanbaru tidak diguyur hujan, namun ir sungai Siak terus saja meluap. Hal ini disebabkan adanya banjir kiriman dari bagian hulu sungai.
Dia sendiri mengaku mulai mengungsikan keluarganya sejak Kamis malam tadi. Sebab saat ini rumahnya udah tidak mungkin ditempati karena ketinggian air sudah hampir 1 meter. "Kalau hanya setinggi lutut mungkin masih bisa bertahan, tapi sekarang sudah hampir sedada," jelasnya.
Karena itu, sejak Kamis malam tadi dia memboyong keluarganya untuk mengungsi ke salah satu tenda yang didirikan PMI Riau di pinggir Jalan Yos Sudarso. "Ya kami terpaksa mengungsi disini dulu sampai air kembali surut," ungkapnya pasrah.(Ad)Warga Mulai Berdatangan ke Tenda-Tenda Pengungsian
PEKANBARU (RiauInfo) - Sampai Jumat (12/9) banjir yang berasal dari luapan Sungai Siak semakin meluas menggenangi rumah-rumah warga di Kecamatan Rumbai. Ini menyebabkan warga korban banjir mulai berdatangan dan menempati tenda-tenda pengungsian yang didirikan PMI Riau.
Sekurang-kurangnya PMI Riau telah menyediakan tenda raksasa untuk para korban banjir di pinggiran Jalan Yos Sudarso, tidak begitu jauh dari Jembatan Leighton. Jika Kamis kemaren baru beberapa kepala keluarga yang menempati tenda itu, namun sekarang sudah mulai penuh.
Warto (49) salah seorang pengungsi mengatakan sampai saat ini air sungai Siak masih bertambah tinggi. Kendati dalam beberapa hari ini Pekanbaru tidak diguyur hujan, namun ir sungai Siak terus saja meluap. Hal ini disebabkan adanya banjir kiriman dari bagian hulu sungai.
Dia sendiri mengaku mulai mengungsikan keluarganya sejak Kamis malam tadi. Sebab saat ini rumahnya udah tidak mungkin ditempati karena ketinggian air sudah hampir 1 meter. "Kalau hanya setinggi lutut mungkin masih bisa bertahan, tapi sekarang sudah hampir sedada," jelasnya.
Karena itu, sejak Kamis malam tadi dia memboyong keluarganya untuk mengungsi ke salah satu tenda yang didirikan PMI Riau di pinggir Jalan Yos Sudarso. "Ya kami terpaksa mengungsi disini dulu sampai air kembali surut," ungkapnya pasrah.(Ad)
