"Saya telah mengintruksikan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru beserta para seluruh camat di Pekanbaru untuk menyatukan peternakan dan perdagangan babi yang ada di Pekanbaru," ungkap Walikota Pekanbaru Herman Abdullah kepada wartawan di Pekanbaru.
Dikatakannya, selain akan menyatukan peternakan dan perdagangan babi itu, Herman juga mengaku telah memerintahkan instansi berwenang untuk memberikan pengertian dan sosialisasi tentang bahaya flu babi tersebut kepada para peternak dan pedagang babi.
"Saat ini lokasi peternakan maupun perdagangan babi di Pekanbaru memang terpencar-pencar. Hal ini tentunya akan menyulitkan dalam pemantauan virus flu babi tersebut," ungkap Herman. Makanya nanti peternakan dan perdagangan babi akan disatukan dalam satu kawasan.
Dia berharap seluruh peternak maupun pedagang babi mau bekerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungannya, misalnya dengan tidak membuang kotoran babi sembarangan. Kalau kebersihan bisa dijaga, dia yakin virus flu babi itu tidak akan mampi ke kota ini.(ad)
ANTISIPASI VIRUS FLU BABI Kawasan Peternakan dan Perdagangan Babi Akan Disatukan
Kiki
Senin, 04 Mei 2009 - 14:48:37 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum