Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf (Hazawa) Kanwil Depag Pemprov Riau, Jalaluddin, Rabu (6/05/2009) ini mengatakan, semua kemungkinan masih bersifat dinamis dalam memenuhi kuota tersebut. Namun jumlah pendaftar sangat banyak dibanding jumlah kuota pertahunnya. Sehingga kemungkinan kuota jamah haji Riau bisa diperkirakan akan terpenuhi setiap tahunnya.
Sementara ini, jumlah Waiting List atau jamaah yang mengalami penundaan akibat berbagai hal juga sedikit pada tahun 2008 silam. Kanwil Depag Riau mencatat hanya sebanyak 120 orang waiting list pada 2008 yang akan ditambahkan ke jamaah haji tahun ini. Pada bulan ini, jamaah haji wilayah Riau sedang menjalani proses pelunasan bayaran ongkos haji sesuai dengan bank wilayah masing-masing.
Ongkos naik haji dari ketetapan pemerintah tahun lalu sebesar 3.292 US Dolar dan ditambah dengan biaya domestik senilai Rp.501.000. Jalaluddin mengatakan, ongkos domestik merupakan biaya yang dinamis dan berbeda-beda menurut wilayah masing-masing jamaah.
Pada tahun silam, khusus jamaah yang melakukan penerbangan ke embarkasi Batam dari Pekanbaru ditanggung pemerintah daerah sebesar Rp.2 juta per orang. Untuk tahun ini, bea domestik dari Pemda akan ditetapkan lagi sebelum musim haji pada Oktober 2009 mendatang.(Surya)
KUOTA 5.044 ORANG... Depag Riau Optimis Kuota Haji Riau Tercapai
Kiki
Rabu, 06 Mei 2009 - 07:42:23 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum