Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menangkap sedikitnya 4 titik api berada di daerah Provinsi Jambi.
Sementara, Provinsi Riau terbanyak dengan 6 titik api tersebar di sejumlah daerahnya. Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Selatan dengan satu titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 11 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Marzuki mengatakan, cuaca cerah yang mewarnai Sumaetra dalam sepekan terakhir dipengaruhi oleh pola angin Baratan yang kering dan tekanan rendah di bagian Samudera Hindia. Sehingga sangat perlu diwaspadai pertumbuhan titik api yang mudah berkembang dalam cuaca cerah dan temperatur tinggi yang melanda Sumatera saat ini.(Surya)
MUSIM KERING... Sumatera Lahan Subur Bagi Titik Api
PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah titik api akibat kebakran hutan dan lahan mulai menurun di wilayah Pulau Sumatera, Rabu (20/05/2009) ini. Meski demikian, Riau masih termasuk sebagai provinsi terbanyak yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut. Provinsi lain yang punya titik apai adalah Jambi dan Sumatera Selatan.
