Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Marzuki mengatakan, 19 titik api masih menyala di daerah Provinsi Riau. Sementara, 10 titik api lagi berada di daerah Provinsi Sumatera Utara.
Menyusul 35 titik api lagi menyebar di daerah Provinsi Jambi. Sedangkan daerah Provinsi Sumatera Selatan mengalami 27 titik kebakran hutan dan lahan. Berikutnya ada 10 titik api tersebar di daerah Provinsi Sumatera Utara.
Di Provinsi Sumatera Barat, kebakaran hutan menyala sebanyak 7 titik dan Provinsi Bangka Belitung mengalami 4 titik karhutla. Tidak ketinggalan Provinsi Lampung dan Bengkulu masing-masing dengan 1 titik api. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 104 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
BMKG mendapatkan peluang hujan mulai muncul akibat adanya pertemuan angin yang membentuk konvergensi awan di Riau dan sejumlah provinsi lain. Sehingga pertumbuhan titik kebakran hutan dan lahan diharap akan tertekan oleh hujan tersebut.(Surya)
TERSEBAR DI 8 PROVINSI... 104 Titik Karhutla Masih Menyala di Sumatera
PEKANBARU (RiauInfo) - Sedikitnya 104 titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyala di wilayah Pulau Sumatera, Selasa (26/05/2009) ini. Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, ratusan titik api tersebut menyebar di 8 provinsi, termasuk provinsi Riau.
