Seperti Provinsi Sumatera Utara juga mengalami 22 titik kebakran hutan dan lahan. Sedangkan Provinsi Sumatera Selatan mempunya 18 titik api.
Selanjutnya satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) merekam 7 titik api lagi menyala di daerah Provinsi Jambi. Daerah Provinsi Sumatera Barat juga mengalami 6 titik kebakran hutan lahan.
Sedangkan Provinsi Bengkulu dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) masing-masing mengalami 2 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Lampung dan Bangka Belitung masing-masing dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 98 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini. Jumlah tersebut kembali bertambah dibanding 9 titik pada Kamis kemarin di Sumatera.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendapatkan gejala peluang hujan yang kembali menipis. Sehingga pertumbuhan kebakran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai seperti di Riau yang mengalami cuaca cerah dengan suhu maksimum mencapai 35 derjat celsius hari ini.(Surya)
RIAU MASIH TERBANYAK... Hotspot Wilayah Sumatera Kembali Merebak
PEKANBARU (RiauInfo) - Riau kembali tercatat sebagai provinsi yang terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera, Jumat (5/6/2009) ini. Padahal selain Riau, ada 8 provinsi lainnya yang menjadi korban kebakran hutan dan lahan hari ini.
