PEKANBARU (RiauInfo) - Menteri Kehutanan (Menhut) MS. Ka'ban mencanangkan cagar alam Biosfir Giam Siak Kecil, Bukit Batu, Rabu (1/7/09) ini di Pekanbaru. Cagar Biosfir Giam Siak Kecil, Bukit Batu seluas 178.722 hektar itu berada di lahan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya, Menhut Kaban menyatakan Cagar Biosfir telah disetujui sidang 21st Session of the International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (MAB/ICC)-UNESCO), di Jeju, Korea Selatan 26 Mei 2009 silam.
Menhut MS Kaban berharap keberadaan Biosfir ini akan menjadikan daerah lebih komitmen untuk menjaga dan melestarikan alam yang punya multi kontribusi bagi daerah. Selain menjadi salah satu onjek wisata, Menhut menilai Cagar Biosfir juga sarat akan peluang riset bagi ilmu pengetahuan.
Menhut menyatakan dukungannya terhadap rencan Pemprov Riau untuk membentuk Komite bersama dalam pengelolaan Biosfir yang berada di lahan dua Kabupaten wilayah Provinsi Riau tersebut.(Surya/hms)Menhut Canangkan Biosfir Giam Siak
PEKANBARU (RiauInfo) - Menteri Kehutanan (Menhut) MS. Ka'ban mencanangkan cagar alam Biosfir Giam Siak Kecil, Bukit Batu, Rabu (1/7/09) ini di Pekanbaru. Cagar Biosfir Giam Siak Kecil, Bukit Batu seluas 178.722 hektar itu berada di lahan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya, Menhut Kaban menyatakan Cagar Biosfir telah disetujui sidang 21st Session of the International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (MAB/ICC)-UNESCO), di Jeju, Korea Selatan 26 Mei 2009 silam.
Menhut MS Kaban berharap keberadaan Biosfir ini akan menjadikan daerah lebih komitmen untuk menjaga dan melestarikan alam yang punya multi kontribusi bagi daerah. Selain menjadi salah satu onjek wisata, Menhut menilai Cagar Biosfir juga sarat akan peluang riset bagi ilmu pengetahuan.
Menhut menyatakan dukungannya terhadap rencan Pemprov Riau untuk membentuk Komite bersama dalam pengelolaan Biosfir yang berada di lahan dua Kabupaten wilayah Provinsi Riau tersebut.(Surya/hms)
