"Selama ini kita masih mendatangkan daging sapi dari luar untuk memenuhi permintaan masyarakat di Riau, tapi dengan adanya program ini diharapkan kita bisa memenuhi sendiri," ungkap Kepala Dinas Peternakan Riau, Patrianov di Pekanbaru.
Dia menyebutkan saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir kesiapan 20 desa yang akan menjalankan program Sentra Ternak Desa mandiri itu. Pengkajian ini harus dilakukan sebelum menjalankan program tersebut.
Dari hasil kajian itu akan dapat dilihat segala kekurangan yang masih mengganjal, sehingga nantinya bisa dicarikan jalan keluar. "Selama ini yang menjadi kendala hanya masalah pakan ternaknya saja. Masalah ini harus dikaji bersama-sama untuk mendapatkan jalan keluar," tambahnya.
Jalan keluar tersebut diantaranya dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha sawit dan perusahaan pengolahan sawit agar mau menyisakan limbah sawitnya untuk menjadi pakan ternak. "Untuk itu kita perlu pula mendata perusahaan sawit yang ada di sana," jelasnya.(ad)
20 Desa di Riau Laksanakan Program Sentra Ternak Desa Mandiri
Kiki
Selasa, 07 Juli 2009 - 03:01:55 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Wasta Lagoon Bakti: Hunian Mewah di Pusat Kota Pekanbaru dengan Keamanan dan Kenyamanan Terjamin
Ahad, 19 Mei 2024 - 17:25:38 Wib Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum