Memang bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya, Sabtu (18/7) kondisi kabut asap hari ini sedikit lebih menipis. Namun begitu tetap mengganggu masyarakat karena partikel asapnya masih tetap menimbulkan sesak nafas dan perih di mana.
Muryadi (39) salah seorang warga Tangkerang mengaku saat hujan deras turun dini hari tadi dia sangat berharap bencana kabut asap yang menimpa Pekanbaru sejak sebulan terakhir ini akan berakhir. Namun harapan itu ternyata sia-sia saja.
"Tadinya saya sempat berharap kabut asap benar-benar hilang setelah hujan deras turun, tapi ternyata setelah hujan berhenti kabut asap masih tetap menyelimuti kota Pekanbaru," ungkap Multadi yang mengaku kini mulai terkena dampak kabut asap.
Dia menyebutkan, kedua anaknya kini sedang menderita demam, begitu juga istrinya. "Saya yakin anak saya demam karena kabut asap, karena sebelumnya mereka terkena batuk-batuk. Kondisi ini diperparah lagi oleh sering padamnya listrik.(ad)
Hujan Deras di Pekanbaru Belum Mampu Usir Kabut Asap
PEKANBARU (RiauInfo) - Hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru dinihari hingga pagi hari ternyata belum mampu mengusir kabut asap yang menyelimuti kota ini. Begitu hujan berhenti pada pagi hari, asap masih terlihat tebal menyelimuti kota ini.
