Kondisi ini mendapat kecaman keras dari masyarakat Riau, karena mereka bakal tidak bisa khusuk dalam menundaikan ibadah puasa dalam bulan Ramadhan ini. "PLN sudah benar-benar keterlaluan. Kita tidak akan membiarkannya begitu saja," ungkap Ilyas, salah seorang warga.
Dia mengatakan, PLN sudah tidak punya toleransi lagi terhadap umat Islam yang akan menunaikan ibadah puasanya. "Karena itu pihaknya mengancam tidak akan tinggal diam jika dalam bulan Ramadhan nanti PLN akan tetap melakukan pemadaman," ujarnya.
Sementara itu Manajer Sumber daya Manusia Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Wilayah Riau dan Kepri Suwandi Siregar, seperti yang dikutip sebuah harian lokal mengatakan, pemadaman pada bulan Ramadhan akan dilakukan maksimal enam jam.
Sedangkan pemadaman begilir hingga 12 jam akan tetap berlaku hingga tanggal 20 Agustus mendatang. "Pemadam,an 12 jam hanya berlaku hingga tanggan 20 mendatang, sedangkan untuk bulan Ramadhan maksimum enam jam," tambahnya.
Menurutnya, PLN bisa melakukan pemadaman hingga enam jam disebabkan masuknya pasokan daya PLTA Maninjau dan Singkarak. Sebelumnya pasokan daya dari dua PLTA ersebut terhenti dikarenakan pengisian debit air di kedua waduk tersebut.(ad)
KENDATI DAPAT KECAMAN KERAS PLN Ngotot Tetap Padamkan Listrik di Bulan Ramadhan
Kiki
Selasa, 18 Agustus 2009 - 14:02:06 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum
Pemerintah Provinsi Riau Resmi Dukung Penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2025 di Riau
Selasa, 07 Mei 2024 - 16:38:33 Wib Umum