Berita tersebut menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Kamis (20/8) berjudul "Kadishub Mundur Saja". Dalam berita di koran ini Navis menyebutkan sejak dulu hingga sekarang terminal bayangan di Simpang Jalan HR Soebrantas-Jalan Garuda Sakti tidak pernah bisa ditertibkan.
Penggerebekan terhadap 10 pasangan mesum oleh tim Yustisi Kota Pekanbaru menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ini menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "10 Pasangan Mesum Direbek" disebutkan razia ini digelar di beberapa hotel dan wisma.
Saat ini banyak orang Melayu yang tidak bisa membaca hurup Arab Melayu. Karenanya, mulai SD hingga SMA, pemerintah daerah memeasukkan pelajaran muatan lokal Arab Melayu. Berita ini menjadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Arab Melayu Nak Hilang di Bumi Melayu".
Headline Tribun Pekanbaru hari ini tentang Mabes Polri yang menetapkan Syaifudin Zuhri bin Djaelani, perekrut pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Mariott dan Hotel Ritz Carlton sebagai buronan. Begitu pula kakak kandung Syaifuddin bernama Mohammad Syahrir dan dua orang lainnya masuk dalam DPO. Berita ini berjudul "Empat DPO Baru Teroris".
Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Stok Pasikan Noordin Diungkap" disebutkan bahwa keempat orang baru yang dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) itu merupakan pasukan gembong teroris Noordin M Top.
Untuk menghindari jajaran pejabat negara melakukan tindak korupsi, Presiden SBY mengatakan perlu adanya realisasi kontrak kerja. Menurut SBY, jaminan pembangunan tanpa korupsi, baik di pusat maupun di daerah akan makin terwujud dengan pelaksanaan pakta integritas dan kontrak kinerja yang konsisten. Berita ini menjadi headline Media Riau berjudul "SBY Sarankan Kontrak Kerja Pejabat, Hindari Korupsi".
Sementara itu headline Riau Mandiri hari ini tentang bakal goyahnya APBD Riau 2009 menyusul ditangguhkannya kembali pembayaran hak Riau dari Dana Bagi Hasil (DBH) migas tahun 2009 oleh pemerintah pusat. Berita ini berjudul "Pusat Tahan Jatah Riau Rp2,6 Triliun".(ad)
Tak Mampu Tertibkan Terminal Bayangan, Kadishub Didesak Mundur
PEKANBARU (RiauInfo) - Anggoita Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Navis menyarankan agar Kadishub Kota Pekanbaru Drs Pria Budi mengundurkan diri dari jabatannya kalau tidak mampu menertibkan terminal bayangan yang membikin semrawut kota ini.
