Sedangkan gelombang perairan Kepulauan Natna, Matak, Tarempa dan Dabosingkep sekitarnya sekitar 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Keadaan tersebut dinilai normal dan aman bagi pelayaran. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, gangguan tropis dari Laut Cina Selatan telah berkurang untuk perairan Kepri tersebut. Sehingga gelombang relatif menurun dan dinilai aman bagi pelayaran.
Kepala kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Slamet Riayadi mengatakan, gelombang pasang meninggi umumnya akibat cuaca buruk dari tekanan rendah Laut Cina Selatan. Cuaca buruk berupa angin kencang tersebut sangat mempengaruhi naiknya ketinggian air laut. Namun, hari ini pengaruh tersebut telah reda dan membuat perairan Kepri kembali normal dan aman bagi pelayaran.(Surya)
Natuna dan Batam Bebas Gelombang Pasang
Kiki
Sabtu, 12 Desember 2009 - 12:01:44 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan