Desa Rantau Baru di Pelalawan Terancam Terjun ke Sungai

news1708PEKANBARU (RiauInfo) - Abrasi yang terjadi di sepanjang Sungai Kampar akhir-akhir ini semakin parah saja. Bahkan akibat abrasi itu, Desa Rantau Baru di Kecamatan Pangkalan kerinci, Kabupaten Pelalawan terancam terjun ke sungai tersebut. Dari pengamatan yang dilakukan RiauInfo, Minggu (22/7) di Desa Rantau Baru terlihat tebing sungai sepanjang desa itu sudah runtuh ke sungai. Menurut masyarakat kondisi ini sudah terjadi sejak belasan tahun yang lalu. Menurut mereka, setiap tahunnya abrasi telah menyebabkan lebar dari Sungai Kampar di desa itu terus bertambah. Sebaliknya tepian sungai semakin bergerak ke arah daratan, sehingga kawasan di tepian sungai itu semakin menghilang saja. "Dulu saya membuat kandang ayam berdekatan di tepi sungai. Tapi sekarang kadang ayam tersebut sudah rubuh, karena tanahnya telah terjun ke dalam sungai," ungkap Ramli (44) salah seorang warga Desa Rantau Baru. Menurut dia, saat ini sejumlah rumah warga yang dibangunj di dekat sungai terancam runtuh. "Kalau abrasi terus terjadi, beberapa tahun ini sejumlah rumah dipastikan akan runtuh ke sungai," jelas Ramli lagi dengan nada prihatin. Desa Rantau Baru memang berada di pinggiran Sungai Kampar. Desa yang terletak di kawasan yang cukup terisolir ini sebagian besar warganya tergantung dari hasil menangkap ikan di sungai. Ikan-ikan hasil tangkapan itu kemudian dijadikan ikan salai. "Kami sebenarnya sangat tergantung pada sungai Kampar itu, karena sebagian dari warga bermata pencarian sebagai nelayan, dan ada juga sebagai petani keramba," ujarnya. Makanya menurut dia, warga keberatan kalau dipindahkan ke tempat lain.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index