PEKANBARU (RiauInfo) - Meski disambut dengan perasaan kecewa dan sedih, namun 40 anggota DPRD Riau yang tengah bersiap-siap untuk melancong ke luar negeri, mau tak mau terpaksa menerima dengan pasrah kawat dari Depdagri yang melarang mereka untuk melakukan studi banding ke luar negeri.
Kawat dari Depdagri itu serta merta membatalkan rencana DPRD Riau yang sudah cukup lama dipersiapkan dan dinanti-nantikan para anggota dewan tersebut. Akhirnya kota Jedah yang mengagumkan, Tokyo yang penuh gemerlapan dan Roma yang sangat romantis, hanya jadi impian saja.
Berdasarkan informasi yang diterima RiauInfo, Kamis (8/11) dari Jakarta diketahui larangan itu bukannya tak ada sebab. Diduga kawat itu muncul karena Depdagri bercermin pada kasus plesiran anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) ke Den Haag, Belanda beberapa waktu lalu yang juga dibungkus dengan "topeng" studi banding itu.
Untuk diketahui sebelum Komisi A DPRD Jatim berangkat ke Den Haag Belanda, pro dan kontra juga bermunculan di berbagai lapisan masyarakat Jatim. Seperti halnya di Riau mereka juga menuding studi banding itu hanyalah kedok untuk plesiran anggota DPRD Jatim. Karena itu banyak pihak memprotes rencana tersebut.
Namun seperti pepatah "biar anjing menggonggong kafila tetap berlalu", anggota DPRD Jatim tetap dengan rencananya. Mereka pun secara sembunyi-sembunyi terbang ke Belanda. Mereka beralasan studi banding ke Belanda untuk mencari data yang pas tentang hari lahirnya provinsi Jatim di Musium Nasional Belanda.
Namun apa yang terjadi. Rombongan berkunjung ke musium itu hanya memakan waktu tidak lebih satu jam. Anehnya lagi, pihak musium baru diberitahu kunjungan itu sekitar satu jam sebelumnya. Makanya tidak heran jika data yang dicari tidak didapat. Data itu justru diperoleh dari situs internet milik musium tersebut.
Jadi selama di Belanda apa saja yang dilakukan rombongan DPRD Jatim itu. Ya seperti yang diramalkan banyak pihak, mereka plesiran di tempat-tempat wisata, berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan terkenal, serta menginap di penginapan mewah dan mahal.
Sebuah situs berita nasional sempat merekam perjalanan para anggota DPRD Jatim selama berada di Belanda dan menulisnya dalam beberapa tulisan. Bagi anda yang ingin juga mengikutinya silahkan klik:www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/16/time/110316/idnews/805301/idkanal/10
.jpg)
