PEKANBARU (RiauInfo) - Departemen Dalam negeri melakukan monitoring persiapan Pilgub Riau ke lima desa di perbatasan kabupaten Kampar dan Rokan Hulu. Depdagri menyatakan persiapan Pilgub lima desa tersebut sesuai dengan syarat dari KPU untuk kelayakan suksesnya Pilgub Riau 2008 ini.
Sukaca SH yang menjabat Staf Dirjen Otda Depdagri kepada wartawan, Rabu (27/08) mengatakan, monitoring tersebut mengacu pada surat Mendagri nomor 141.14/1500/SJ pada 19 Agustus silam. Dimana surat itu meneruskan pernyataan monitoring KPU Riau terhadap status pemilih di lima desa tersebut. KPU Riau menyatakan, status pemilih di 5 desa itu diakui sebagai daerah pemilihan kabupaten Rokan Hulu.
"Jadi kami kesini bukan masalah tapal batas. Namun hanya melihat kesiapan 5 desa tersebut untuk melakukan Pilgub nantinya. Dimana sesuai dengan KPU Riau, pemilih di lima desa tersebut memang telah siap secara administratif dan perangkat pemerintahannya oleh kabupaten Rohul,"ujar Sukaca.
Sedangkan masalah tapal batas terkait lima desa tersebut, Sukaca menjawab bahwa masalah tapal batas itu akan diselesaikan dengan tahapan lainnya oleh Depdgari setelah Pilgub Riau berlangsung.
"Tapal batas itu harus melalui proses dan tahapan tersendiri. Sesuai dengan pendapat dari kepala daerah yang terpilih nantinya. Makanya, monitoring saat ini hanya melihat persiapan lima desa dalam Pilgub ini, bukan tapal batas,"tegas Sukaca.
Monitoring itu dilakukan sehari penuh oleh 4 orang utusan Depdgari dan didampingi anggota KPU Riau Syamsul Ja'far pada Selasa kemarin. Dari Depdagri diantaranya, Staf Dirjen Otda Sukaca SH sendiri, staf Sekjen Drs Ansel Mus Tan, Biro Hukum Sekjen Depdagri Prof.DR.Zudan Arif dan Staf Dirjen PUM, Halomoan Pakpakhan.
"Dari hasil monitoring di lapangan, pemerintah kabupaten Rohul dinilai sesuai kacamata KPU memang telah siap sebagai penyelenggara pemilihan gubernur bagi warga lima desa tersebut dalam Pilkada Riau 2008 ini,"ujar Sukaca menjawab wartawan di kantor KPUD Riau.(Surya)
