Demonstrasi Mulai Saat Pelantikan Gubernur Usai

PEKANBARU (RiauInfo) - Demonstrasi akhirnya datang juga setelah pelantikan Rusli Zainal dan Mambang Mit sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Jumat (21/11) selesai. Puluhan mahasiswa melakukan unjukrasa itu terlambat dan tertahan di depan kantor Dinas Kebudayaan Riau, berjarak sekitar 50 meter dari kantor DPRD Riau tempat pelantikan berlangsung. 

Sejumlah mahasiswa mengaku sengaja dihalang-halangi petugas polisi saat menuju kantor DPRD Riau. Sehingga aksi itu terlambat sampai ke kantor DPRD Riau saat pelantikan gubernur Riau terpilih selesai. Gubernur BEM FKIP UNRI Anshori mengakui berangkat sejak pukul 9.30 WIB dari kampus UNRI Panam. Selain itu, petugas polisi sempat menyuruh bubar para mahasiswa. Akhirnya, dengan penjagaan ketat polisi, massa berunjuk rasa jauh dari kantor DPRD Riau. pagar betis Polisi terlihat menutup rapat mahasiswa yang berada di pinggir jalan Soedirman tersebut. Bahkan jumlah mahasiswa lebih sedikit dibanding Polisi yang menjaga mereka. Selain dari BEM UNRI, massa juga terdiri dari BEM UIR, UIN dan Kamda Riau. Massa meneriakkan yel-yel agar pemimpin Riau yang terpilih dan dilantik saat ini akan menjalankan pemerintahan sesuai dengan janjinya. Namun massa lebih menekankan tuntutan agar pemerintah baik eksekutif dan legislatif tidak lagi membuang uang dengan acara yang berbau seremoni belaka. "Seperti pelantikan ini saja telah banyak membuang uang rakyat dengan mengundang orang-orang yang tidak memilih Gubernur di Riau. Yang lebih pantas diundang itu masyarakat yang telah langsung memilih Rusli dan Mambang Mit hingga jadi gubernur saat ini,"ungkap Anshori.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index