Demam Berdarah Mewabah, Empat Penderita Meninggal Dunia

PEKANBARU (RiauInfo) - Memasuki musim pancaroba, masyarakat Riau diminta hati-hati terhadap wabah demam berdarah. Sampai bulan Juni 2008 lalu saja sudah tercatat sebanyak 279 warga terkena demam berdarah, bahkan empat orang diantaranya meninggal dunia. 

Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Senin (27/10) ini berjudul "Waspadai Demam Berdarah". Harian ini mengatakan upaya mencegah wabah demam berdarah ini adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk memerangi sarang-saran nyamuk aedes aegypti.Berita utama Pekanbaru MX hari ini jajaran Reskrim Polres Dumai berhasil mengungkap dan menangkap tiga anggota sindikasi pembuat SIM Palsu di Dumai. Dalam berita berjudul "Dikeroyok, Empat ABG Bonyok" disebutkan mereka mengaku telah membuat SIM plsu sebanyak ratusan lembar yang tersebar di wilayah Dumai. Himbau Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Lukma Edy agar pemerintah punya perhatian khusus terhadap guru menjadi berita utama Media Riau hari ini. Harapan itu disampaikannya usai menonton bareng anak-anak sekolah di Studio 2 Bioskop 88 Pekanbaru. Berita itu berjudul "Guru Harus Mendapatkan Perhatian". Tribun Pekanbaru dalam berita berjudul "Jusuf Kalla Ajukan 4 Syarat" menyebutkan pemerintah merespon desakan berbagai pihak agar harga BBM diturunkan. Wapres Jusuf Kalla bahkan mengatakan pemerintah tengah membahas kemungkinan menyesuaikan harga BBM. Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos hari ini dengan judul "Ada Sinyal Harga BBM Bakal Turun". Harian ini menyebutkan Menteri ESDM menyatakan setuju dengan pandangan umum harga minyak turun, BBM turun. Tapi pihaknya akan melihat berbagai implikasinya. Headline Riau Mandiri juga tentang tanggapan pemerintah soal desakan agar harga BBM diturunkan. Dalam berita berjudul "Harga BBM Bakal Turun" harian ini menyebutkan pemerintah berencana akan menurunkan harga BBM, hanya saja masih akan memantau fluktuasi harga minyak dunia hingga akhir tahun. Sementara itu berita utama Metro Riau hari ini tentang SBY dan Mega tidak masuk dominasi dalam delapan nama kandidat pemimpin nasional yang dicalonkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilres 2009 mendatang. Berita berjudul "SBY dan Mega tak Masuk Nominasi".(Ad)


Berita Lainnya

Index