Debet Air Masih Masih Surut

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait tidak stabilnya pemadaman listrik yang sehari bisa mencapai 2-3 bahkan 4 kali disebabkan karena belum optimalnya PLTU Ombilin di Sawah Lunto dan PLTA Kotopanjang. Pasalnya, permukaan air di waduk pembangkit tersebut menurun karena musim kemarau. 

Seperti halnya yang di dikatakan Manager Teknik PLN Provinsi Riau Tagor Sidjabat kepada Riau Info melalui telephon selulernya, Minggu (24/8). Dikatakan Tagor, PLN Wilayah Riau dan Kepri mohon maaf atas pemadaman listrik di Pekanbaru, Dumai, sebagian Rengat khususnya selama bulan Juli dan September 2008. Karena, pemadaman bergilir 2 hingga 3 kali perhari masing-masing selama 3 jam terkait karena belum optimalnya PLTU Ombilin di Sawah Lunto dan PLTA Kotopanjang. Permukaan air pada waduk pembangkit tersebut menurun karena musim kemarau. Menurut Tagor, saat ini haya bisa dihasilkan 36 MW dari total 114 MW. Diharapkan dengan adanya musim penghujan yang saat ini sudah mulai, ketinggian air di beberapa pembangkit seperti PLTA Kotopanjang, bisa normal lagi. Saat disinggung tentang bulan puasa yang hanya dalam hitungan beberapa hari lagi, Tagor tidak bisa memberikan garansi. Tapi haknya pasti akan berusaha semaksimal mungkin PLN agar tidak terjadi pemadaman, khususnya saat sahur dan buka puasa. Sedangkan pada November mendatang diharapkan, PLN sudah mulai stabil dan akan normal lagi, katanya memperkirakan. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index