DARI PERTEMUAN DELEGASI... Inilah 10 Rumusan Ro-Ro Dumai-Melaka

PEKANBARU (RiauInfo) - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Riau telah melakukan pertemuan dengan delegasi kerajaan Melaka. Pertemuan itu untuk rencana operasional roll on-roll off (RO-RO) Dumai-Melaka. Sementara ini, kedua belah pihak baru mendapatkan rumusan untuk kelancaran RO-RO yang direncanakan beroperasi pada Juli 2009 mendatang.
1.Pemprov Riau dan Pemerintah Kerajaan Malaysia sepakat untuk menyelenggarakan operasional penyeberangan Roro Dumai–Kuala Linggi sesuai dengan kesepakatan IMT-GT. 2.Pemprov Riau telah membangun Infrastruktur dan suprastruktur pelabuhan penyebarangan di Dumai. Pada tahun 2009 telah disediakan anggaran operasional untuk 1 (satu) unit kapal penyebrangan roro yang akan melayani lintas penyebrangan Dumai-Kuala Linggi, pergi-pulang. 3.Pemerintah Kerajaan Malaysia juga telah membangun pelabuhan penyebrangan Roro serta menyediakan 1 (satu) kapal penyeberangan Roro untuk melayani lintas penyeberangan Dumai-Kuala Linggi, pergi-pulang. 4.Melakukan pemantapan terhadap berbagai persiapan baik dari aspek teknis maupun operasional seperti sosialisasi, ketersediaan fasilitas yang ada, regulasi, keamanan, serta kenyamanan bagi pengunjung maupun aspek kepariwisataan lainnya. 5.Untuk sementara kendaraan yang digunakan adalah kendaraan pribadi/ wisata dan maksimal van untuk 9 seats, dan secara bertahap akan dibahas kemungkinan untuk angkutan kargo maupun kendaraan niaga lainnya. 6. Akan dilakukan uji coba atau simulasi untuk menghindari permasalahan yang ada. 7.Berkaitan dengan custom bond di Indonesia diselenggarakan oleh pihak asuransi. 8.Perlu satu agenda pertemuan teknis di Pekanbaru antar institusi yang terkait khusus membahas technical arrangement yang nantinya akan menjadi petunjuk teknis dalam operasional Roro Dumai–Kuala Linggi, direncanakan tanggal 20-21 Mei bersamaan dengan acara pertemuan Sosek Malindo namun dipersiapkan dalam waktu pembahasan khusus. 9.Untuk operasional maupun pengembangan penyebrangan Roro secara bertahap, maka perlu dilakukan studi banding ke daerah Labuan – Brunei. 10.Operasional penyebrangan Roro Dumai-Kuala Linggi dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2009. Selain 10 rumusan tersebut, pertemuan Pemprov Riau dengan delegasi Malaysia pada Senin (4/05/2009) lalu itu, masih membatasi jenis kendaraan yang bisa keluar masuk ro-ro Dumai Melaka nantinya. Dimana hanya jenis kendaraan van dengan 9 kursi saja yang diperbolehkan keluar masuk ro ro Dumai Melaka.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index