DARI 1,6 JUTA HEKTAR KEBUN SAWIT DI RIAU... Saatnya Kayu Sawit Jadi Plywood dan Solidwood

PEKANBARU (RiauInfo) - Batang kayu atau pohon sawit yang biasanya tidak berguna mesti segera menjadi bahan komoditi perkayuan dalam waktu dekat. Kemungkinan ini telah dibuktikan dengan produksi Solid Wood dan Plywood melalui Teknologi Pengolahan Kayu Sawit oleh Balitbang Kehutanan Departemen Kehutanan bekerjasama dengan Inhutani IV di Riau. 

Kepala Badan Litbang Kehutanan Dephut Ir.Wahjudi Wardojo MSc mengatakan, potensi kayu sawit untuk menjadi bahan baku produksi kayu lapis (Plywood) atau kayu gergaji (Solid Wood) sangat luas di provinsi Riau. Data sementara, luas kebun sawit di Riau mencapai 1,6 juta hektar.Wahjudi menjelaskan, Riau mempunyai kayu sawit dari lahan seluas itu sedikitnya 10 juta meter kubik bisa menghasilkan produksi kayu 4 hingga 5 juta meter kubik Plywood dan Solid Wood. Secara ekonomi, hasil uji coba produksi relatif mendapat profit atau keuntungan yang nyata dari pengolahan kayu sawait. "Produksi yang telah diuji coba saat ini telah menghasilkan kayu dengan kualitas standar. Hanya perlu penyesuaian selera pasar yang selama ini terbiasa dengan kayu alam dan sebagainya. Sementara ini, kebijakan pemerintah masih belum memprioritaskan produksi kayu dari batang sawit tersebut,"ungkap Wahjudi kepada wartawan, Selasa (16/12) di Pekanbaru. Departemen kehutanan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kehutanan melakukan sosialisasi ke seluruh daerah terkait pengolahan kayu sawit tersebut. Seperti saat ini, Balitbang Kehutanan Departemen Kehutanan berada di Pekanbaru untuk memperkenalkan teknologi kehutanan. Acara Ekspose/Alih Teknologi itu berlangsung mulai hari ini hingga Rabu (17/12) besok di gedung Balai Dang Merdu Pekanbaru. Selain membahas tentang Pengolahan kayu sawit, acara itu juga memperkenalkan beberapa solusi Pemanfaatan Limbah Padat Industeri Pulp dan Kertas, Rekayasa Produksi Kayu Gaharu dan Tumbuhan Nyamplung sebagai Bioful yang Potensial sebagai sumber Energi.(Surya)


Berita Lainnya

Index