Dapat Jatah Pemadaman Terbesar, Rumus PLN Rugikan Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Sinyalemen yang diungkapkan Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit bahwa PLN tidak adil terhadap Riau sehingga mengalami pemadaman lebih lama dibandingkan daerah lain di Sumatera, ternyata memang benar adanya. Berdasarkan rumus baru yang ditetapkan PLN, jatah pemadaman untuk Riau memang lebih lama.
Berita ini menjadi headline Riau Pos edisi Selasa (21/7) berjudul "Rumus PLN Rugikan Riau". Harian ini menyebutkan ketidakadilan PLN ini sempat diprotes Serikat Pekerja PLN, karena mereka juga kena imbas juga oleh pemadaman listrik yang mencapai 12 jam sehari itu. PLN kembali menebarkan janji. Kali ini berjanji akan mengurangi drasi pemadaman listrik dari 12 jam sehari menjadi 6-9 jam sehari. Pengurangan pemadaman listrik ini karena PLN mendapatkan pasokan listrik dari PT IKPP dan RAPP. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Durasi Pemadaman Dikurangi". Pengrusakan Halte SAUM Pekanbaru menjadi headline Pekanbaru Pos hari ini. Pelaku pengrusakan itu adalah sejumlah pelajar yang merasa kesal karena dilarang polisi ngebut dengan sepeda motornya. Namun mereka berhasil ditangkap, 5 diantaranya ditetapkan menjadi tersangka. Berita berjudul "Pelajar Rusak Halte SAUM". Seorang laki-laki berusia 52 tahun bernama Edwar, warga Jalan Lumba-Lumba, Tangkerang Tengah Pekanbaru babak belur dihajar massa. Pasalnya dia ketahuan melakukan pencurian peralatan playstation milik warga. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "Kakek Bertato Dipermak Massa". Headline Koran Riau hari ini tentang masih adanya anggota dewan yang belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI). Dalam berita berjudul "Akrobat Asuransi Anggota Dewan" disebutkan untuk DPRD Pekanbaru misalnya, ternyata baru beberapa anggota dewan saja yang melunasinya. Sementara itu headline Metro Riau hari ini tentang komplotan pembom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang sampai saat ini masih belum terungkap. Polisi bahkan mengejar kelompok pelaku bom bunuh diri ini sampai ke Madura, Jawa Timur. Berita ini berjudul "Pembom Dikejar ke Madura". Bom Marriot yang meledak belum lama ini identik dengan bom Bali. Ini dibuktikan dengan seorang korban, Dirut Grup Lautan Luas, Giovanii Suhardi yang mengalami luka aneh, yaitu sebuah baut tertancap di parut-parunya. Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "Baut Tembus Dada Korban".(ad)

Berita Lainnya

Index