PEKANBARU (RiauInfo) - Barangkali banyak warga Pekanbaru tidak mengetahui bahwa di Taman Diponegoro, tepatnya di samping Hotel Aryaduta Pekanbaru ada pijit refleksi. Uniknya pijit refleksi disini sangat berbeda di tempat lain tanpa harus bayar dan tanpa bersentuhan dengan orang lain. Lho kok bisa?
Ya tentu saja bisa. Karena pijit refleksi disini bukan dilakukan oleh manusia yang bertindak sebagai pemijit melainkan memanfaatkan wadah batu yang khusus dibuat di taman ini untuk setiap warga yang ingin pijit refleksi. Menggunakannya juga mudah, anda cukup berjalan telanjang kaki dari ujung ke ujung jalan yang telah disusun batu krikil sedemikian rupa itu.Konon jika diri anda menderita penyakit suatu penyakit, maka kaki anda akan terasa sakit saat diinjakkan di batu-batu krikil tersebut. Tapi jika tubuh anda dalam kondisi fit, maka anda akan bisa berjalan tanpa beban menelusuri batu dari ujung ke ujung dan bolak balik beberapa kali.
Aprijon, salah seorang warga Rumbai yang ditemui RiauInfo di tempat itu Selasa (14/10) mengatakan dia sudah tiga kali datang ke taman ini untuk mengikuti pijit refleksi. "Saya dengar pijit seperti ini sangat besar manfaatnya bagi penderita hipertensi, jantungan, dan penyumbatan pembulu darah," ungkapnya.
Karyawan kantor swasta asal Payakumbuh ini mengatakan, dulu pijit refleksi seperti ini juga ada di Bukittinggi. Waktu itu banyak sekali warga Bukittinggi dan sekitarnya datang ke tempat itu untuk berjalan di atas batu-batu krikil itu. "Tapi sekarang saya tidak tahu apakah tempat itu masih ada atau tidak," ujarnya.
Makanya, menurut dia, begitu tahu di Taman Diponegoro ada tersedia pijit refleksi gratis diapun mendatang tempat ini. "Mulanya memang terasa agak sakit dan geli, tapi lama-lama jadi terbiasa. Kalau sudah dua kali melakukannya rasa sakit dan geli itu akan hilang sendiri," tambahnya.(ad)
.jpg)
