PEKANBARU (RiauInfo) - Angin segar untuk revitalisai perkebunan Riau untuk 2008 mendatang bertiup dari APBN senilai Rp. 200 miliar. Sedang dari APBD, Marjohan Yusuf selaku Plt Disbun Riau belum bisa memberikan keterangannya kepada wartawan, Selasa (27/11) di Pekanbaru.
"Kita telah dapat gambaran anggaran bagi refitalisasi perkebunan Riau sekitar 200 miliar dari APBN. Namun saat ini kita perlu masukan data dari berbagai daerah terkait perkebunan ini untuk menyususn anggaran kongkrit selanjutnya dari APBD,"sebut Marjohan kepada wartawan di Pekanbaru.
Jika dibanding nilai anggaran revitalisasi untuk 2008, kata Marjohan, nilai anggaran tahun 2008 mendatang mengalami kenaikan yang cukup berarti dari APBN tersebut. Revitalisasi perkebunan 2008 akan berjalan di seluruh kabupaten/kota dengan alokasi dana baik APBN maupun dari APBD ini dititikberat-kan pada tanaman kakao, kelapa dan karet.
Sedang jenis tanaman perkebunan dalam program revitalisasi perkebunan ini selain kako. kelapa dan karet, Maejohan juga menegaskan tanam kelapa sawit juga akan tidak ditinggalkan untuk program 2008 tersebut. "Selain tanaman kakao, karet dan kelapa, tanaman sawit masih tetap kita jalankan pada revitalisasi 2008 mendatang,"terang Marjohan.
"Mudah-mudahan anggaran ini akan menjadikan revitalisasi perkebunan Riau kian membaik di waktu yang akan datang demi mencapai program pemerintah,"harap Marjohan.(Surya)
