PEKANBARU (RiauInfo) - Pangkoops TNU AU Marsekal Muda Erry Biatmoko Sabtu (19/1) memimpin serah terima jabatan Danlanud Pekanbaru dari Kolonel Pnb Gandhara Olienca kepada Kolonel Pnb Dody Trisunu. Acara serah terima jabatan itu dilakukan di Lanud Simpangtiga, Pekanbaru.
Dengan adnya serah terima jabatan itu, maka jabatan Danlanud Pekanbaru resmi dipegang oleh Dody Trisunu. Sedangkan pejabat lama, Gandara Olivenca ditarik ke Mabes TNI AU Jakarta. Dia dinyatakan bersalah terkait jatuhnya helikopter milik TNI AU beberapa waktu di Pelalawan.
Usai serah terima jabatan itu, Erry Biatmoko kepada wartawan mengaku penarikan Gandhara itu memang ada kaitannya dengan jatuhnya helikopter yang membawa orang sipil asing itu. "Kami telah menemukan adanya kesalahan prosedur dalam menggunaan helikopter militer," tegas dia lagi.
Dikatakannya, kesalahan prosedur itu yakni membawa warga sipil tanpa izin dalam penerbangannya. Padahal menurut prosedur yang benar, membawa warga sipil, apalagi asing, harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Mabes TNI AU.
Ketika ditanya apa penyebab jatuhnya helikopter tersebut dan kenapa ada warga asing di dalamnya, Erry Biatmoko belum bisa memastikannya. "Intern kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, termasuk penyelidikan warga asing yang berada di helikopter itu," tambahnya.
Erry Biatmoko berharap di hari-hari mendatang kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di Lanud Pekanbaru. "Dia juga berharap kasus di Lanud Pekanbaru ini akan jadi pelajaran bagi seluruh prajurit TNI AU. (Ad)
.jpg)
