Dana 10 Miliar Program Sejuta Keramba Masih Nganggur

PEKANBARU (RiauInfo) - Upaya pengembangan perternakan ikan di Riau tahun 2007 ini dinilai mengalami stagnan. Program sejuta keramba yang dianggarkan pada 2007 dari APBN 5 miliar maupun dari APBD juga 5 miliar,hingga Agustus ini belum digunakan para petani ikan.

Seperti petani ikan yang tergabung dalam Usaha Pengembangan dan Penyuluhan (UPP) kota Pekanbaru mengakui belum menggunakan alokasi dana untuk 2007 ini. Data Dinas Perikanan Riau juga menyatakan belum menerima laporan dari UPP yang telah menggunakan dana program senilai 10 M ini. Padahal beberapa waktu lalu, Kepala dinas Perikanan Riau telah mengatakan dana program perikanan Satu Juta Keramba Riau untuk tahun ini senilai 10 miliar rupiah, terbagi pada lembaga keuangan seperti BRI dan Bank Riau. Masing-masing bank yang dipercaya mengemban dana tersebut menyimpan 5 miliar rupiah. Hendrik selaku ketua UPP Pekanbaru, saat dihubungi RiauInfo mengakui belum megetahui nggaran yang nganggur di lembaga keuangan bagi Program pengembangan petani ikan tersebut.UPP Kota Pekanbaru saat ini beranggotakan 90 kelompok tani ikan dan ratusan orang tergabung di dalamnya. Sementara itu, beberapa petani ikan di Pekanbaru membenarkan tidak jalannya alokasi ini akibat penyaluran dana terbatas pada satu perkumpulan petani ikan saja seperti UPP tersebut. Sehingga keadaan ini menjadikan UPP seperti tempat satu-satunya bagi petani ikan mendapatkan aggaran. Para petani berharap keberadaan lembaga/kelompok sebagai media penyaluran dana bagi para petani lebih dibuka luas lagi dalam beberapa kategori perkumpulan petani.(Surya)


Berita Lainnya

Index