CS Dukung Pemekaran Inhil Selatan

PEKANBARU (RiauInfo) - Calon gubernur Riau drh Chaidir MM menegaskan dukungannya terhadap pemekaran Inhil Selatan sebagai kabupaten baru. Menurutnya, dengan adanya pemekaran diharapkan dapat membantu Inhil (kabupaten induk) dan daerah-daerah yang tergabung dalam Inhil Selatan (kabupaten baru) mengejar ketertinggalannya selama ini. 

"Secara umum Indragiri Hilir adalah kabupaten yang paling lambat dimekarkan. Kalau kabupaten termisikin adalah Inhil maka salah satu penyebabnya adalah tidak adanya pemekaran. Bukan karena rakyatnya tidak mau, tetapi kecenderungan birokrasi kita yang menolak ide pemekaran itu," kata Chaidir di Pekanbaru saat berbuka bersama para wartawan di kediamannya, Perumnas Pandau Permai, malam tadi. Dikatakan, untuk kasus Riau tidak ada kabupaten baru yang gagal. Yang ada, justru semua kabupaten yang dimekarkan tersebut berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan semula. Oleh rakyat, birokrasi pemerintahan menjadi lebih pendek, sehingga perhatian kepala daerah lebih besar. Ia mencontohkan pembangunan di kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan Kuantan Singingi. Perihal dukungan kepada Inhil Selatan, kata Chaidir, bukan isu baru. Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta mahasiswa dari kawasan Inhil Selatan sudah beberapa kali mendiskusikan masalah ini kepadanya. "Ide ini patut didukung karena saya lihat pemekaran ini solusi dari ketertinggalan Inhil Selatan. Mestinya ini dimekarkan sejak lama," katanya. Oleh sebab itu, Chaidir yang waktu itu masih menjadi Ketua DPRD Riau langsung tanggap dan berusaha secara politis menggiring wacana pemekarannya. Bahkan baru-baru ini dalam satu kunjungannya ke Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Chaidir menegaskan kembali dukungannya terhadap wujudnya kabupaten baru tersebut.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index