PEKANBARU (RiauInfo) - Tigapuluh enam pemuda putus sekolah dari Kecamatan Mandau hari ini menyelesaikan pelatihan otomotif dan instalasi listrik yang diselenggarakan di Politeknik Caltex Riau sejak 28 Mei 2007. Pelatihan yang ditaja oleh PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) itu bertujuan untuk membekali para pemuda putus sekolah tersebut dengan keahlian khusus agar bisa mandiri.
Dalam kesempatan itu, Camat Mandau H. Rozali Saidun, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada CPI dan PCR. “Program seperti ini memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi para peserta. Diharapkan dengan bekal keterampilan yang didapat, peserta dapat lebih percaya diri untuk berkompetisi menggapai peluang kerja yang ada, bahkan untuk membuka usaha sendiri. Bukan jamannya lagi meminta-minta pekerjaan, tetapi pekerjaan bisa didapatkan dengan bekal keterampilan yang cukup. Oleh karena itu, selepas mengikuti pelatihan ini, jangan berleha-leha mengharapkan datangnya pekerjaan, tetapi berusaha keras untuk mendapatkannya dengan bekal keterampilan yang ada. Bahkan sebisa mungkin menciptakan pekerjaan dengan berwirausaha”, tambahnya lagi.
Dalam pelatihan ini, para peserta dibagi menjadi dua kelompok, 20 orang untuk pelatihan keahlian otomotif dan 16 orang untuk pelatihan keahlian listrik. Selama mengikuti pelatihan para peserta diwajibkan untuk mengikuti peraturan yang berlaku di PCR, terutama disiplin waktu dan larangan merokok selama berada di kampus PCR.
CPI berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta, mengingat keahlian ini sangat praktis digunakan untuk bekerja atau membuka usaha sendiri. Dalam kesempatan itu, para peserta dilatih untuk menguasai ketrampilan teknis, berdisiplin tinggi dan bergaya hidup sehat.
Program pelatihan otomotif dan instalasi listrik ini dilaksanakan sebagai tanggungjawab moral CPI untuk mengembangkan para pemuda di sekitarnya agar mampu berkompetisi dalam merebut peluang kerja dan berwirausaha.
