CPI Serahterimakan Meja Kursi Belajar untuk 8 Sekolah di Pinggir

PEKANBARU (RiauInfo) - Tujuh SD dan satu SMK negeri di Kecamatan Pinggir hari ini menerima masing-masing 120 set meja dan kursi belajar dari PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan BPMIGAS. Kedelapan sekolah itu adalah SDN 2 Balai Pungut , SDN 11 Semunai, SDN 7 Muara Basung , SDN 37 Pinggir , SDN 30 Pinggir , SDN 13 Sialang Rimbun, SDN 04 Balai Pungut, dan SMKN 1 Pinggir.
Dalam acara yang digelar di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir hari ini, Manager PGPA Duri Bekasap Syaifuddin Abdullah seacara simbolik menyerahterimakan bantuan itu kepada Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir Drs. Ali Ismed. Tampak hadir dan menyaksikan serahterima itu, Kasi Pemerintahan Desa, Riki, yang mewakili Camat Pinggir, kepala desa terkait, kepala sekolah dan perwakilan guru dari seluruh sekolah penerima bantuan serta perwakilan manajemen CPI. Bantuan pendidikan itu diberikan sebagai respon atas permohonan yang diajukan oleh sekolah-sekolah tersebut tahun lalu. Hasil survei CPI ke setiap sekolah menunjukkan bahwa kondisi meja dan kursi belajar mereka memang memprihatinkan. Beberapa sekolah yang disuvei bahkan hanya memiliki ruang kelas tanpa meja kursi. Untuk mendukung terciptanya proses belajar mengajar yang baik, CPI memutuskan untuk memberikan bantuan meja kursi yang dibutuhkan para murid di sekolah-sekolah tsb. CPI pun menggandeng pengusaha tempatan yang tergabung dalam program LBD (Local Business Development) CPI untuk pengadaan 960 set meja dan kursi belajar ini. Mebel sekolah yang dibuat sejak Oktober 2010 itu selesai pada Desember 2010. Bantuan serupa juga akan segera diserahterimakan CPI kepada 8 sekolah di Kecamatan Mandau (Kab Bengkalis), 1 sekolah di Kecamatan Kandis (Kab Siak), 1 sekolah di Kecamatan Tanah Putih Sedinginan (Kab Rokan Hilir ), 2 sekolah di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (Kab. Rokan Hilir): dan 3 sekolah di Kecamatan Bangko Pusako (Kab. Rokan Hilir). Tahun lalu, CPI juga memberikan bantuan meja dan kursi kepada 10 sekolah di Kecamatan Pinggir. Kesepuluh sekolah tersebut adalah SDN 22 dan SDN 26 (Titian Antui), SDN 09, SDN 14, SDN 19, SDN 27, SDN 33, SDN 35 (Tasik Serai), SDN 36 Beringin dan SMP Nur Ikhlas Pinggir. Masing-masing sekolah rata-rata menerima 80 set meja dan kursi. “Kami gembira dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan di Pinggir ini,” kata Syaifuddin dalam sambutannya. “Kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan akan membuat semuanya, termasuk pembangunan mutu pendidikan, menjadi mudah. Bantuan pendidikan yang merupakan bagian penting dalam pembangunan kapasitas SDM ini bertujuan agar anak-anak kita berhasil, hidup lebih baik daripada kita semua,” tambahnya.” Bantuan pendidikan merupakan bagian dari program Community Engagement (Pelibatan Masyarakat) CPI yang berfokus pada (1) akses kepada kebutuhan dasar manusia, seperti kesehatan, nutrisi, air bersih, sanitasi, pertanian, maupun bantuan untuk korban bencana, yang merupakan fondasi utama pembangunan ekonomi; (2) pendidikan dan pelatihan, serta (3) pemberdayaan ekonomi kecil/ menengah. Ketiga area fokus tersebut menitikberatkan pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi lokal sebagai fondasi terciptanya masyarakat mandiri.(ak/rls)

Berita Lainnya

Index