CPI Latih 40 Pemuda Putus Sekolah

news2372PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak 40 pemuda putus sekolah yang berasal dari Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir dan Tampan telah selesai mengikuti pelatihan keterampilan juru las dan otomotif yang ditaja oleh BPMIGAS-PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI). Pelatihan satu bulan tersebut resmi ditutup hari ini, Selasa 11 September 2007 di Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR) Rumbai. Direktur PCR R. Awan Setyawan dalam sambutannya menyatakan harapannya agar pengetahuan yang didapat melalui pelatihan ini seperti keahlian instalasi las dan otomotif, pengetahuan tentang cara kerja yang selamat, dan bagaimana mengemudi yang aman dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dalam lingkungan masyarakat. ”Hendaknya skill yang didapat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan melihat berbagai peluang yang ada, baik bekerja di bengkel maupun membuka usaha sendiri. Dengan demikian alumni-alumni dari program pelatihan ini juga ikut serta dalam mengurangi jumlah pengangguran yang terus meningkat di negeri ini.” Pelatihan ini resmi ditutup oleh Public Relations Specialist Gita Fadilla. Dalam arahannya kepada peserta pelatihan, Gita mengingatkan bahwa selain kemampuan skill yang baru saja didapat, para peserta juga harus memiliki nilai-nilai positif yang diterapkan di tengah kehidupan masyarakat. Nilai-nilai tersebut adalah kejujuran, tanggung jawab, disiplin, visioner, adil, kerjasama, dan peduli. Hengki, salah satu peserta mewakili seluruh rekannya menyampaikan kesannya selama mengikuti pelatihan. ”Kami merasa bersyukur dan berterima kasih dapat kesempatan mengikuti pelatihan ini. Sebelumnya tidak terbayang bahwa ternyata kami bisa mendapatkan keahlian seperti sekarang ini. Kami berharap, selepas pelatihan ini, PT. CPI-PCR, dapat mengadakan kembali program ini bagi teman-teman lain, khususnya pemuda putus sekolah yang tanpa keahlian/keterampilan.” Training yang merupakan hasil kerjasama CPI dengan PCR ini sudah beberapa kali dilakukan, terutama bagi para pemuda putus sekolah di area operasi CPI. Sebelumnya CPI juga telah memberikan bantuan pelatihan keterampilan sablon dan pembuatan spanduk bagi 15 pemuda Tapung, serta mengelas, otomotif dan mengemudi kepada seratus lebih pemuda putus sekolah dari kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir dan Minas. Melalui bantuan ini CPI berharap dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan produktivitas pemuda sebagai aset pembangunan. (Tony/rls)
 

Berita Lainnya

Index