PEKANBARU (RiauInfo) - Memanfaatkan waktu tenggang paska ujian sekolah, PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) - BPMIGAS menggelar sunatan masal di wilayah operasinya. Kegiatan ini akan melibatkan lebih dari 650 anak dan digelar berturut-turut di Rumbai dan Minas mulai Sabtu (21/6), diikuti dengan daerah operasi lainnya.
Khitanan masal di Rumbai dilaksanakan CPI bekerjasama dengan Politeknik Caltex Riau, aparat kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir serta Yayasan YKPI Al Ittihad. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 anak-anak dari berbagai kelurahan Lembah Sari, Lembah Damai, Okura, Meranti Pandak, dan Limbungan.
Hajatan keagamaan ini ditangani oleh sekitar 30 dokter dan sejumlah tenaga paramedis. Anak-anak yang dikhitan tersebut berumur antara 8 hingga 14 tahun. Menurut ketua panitia pelaksana kegiatan di Rumbai, Evan Nahuway, kegiatan ini disesuaikan dengan waktu liburan sekolah anak-anak, sehingga waktu belajar mereka tidak terganggu.
Sementara di Minas kegiatan serupa digelar selama tiga hari berturut-turut. Sunat masal untuk 175 anak yang terdata di bagian selatan operasi CPI ini akan digelar di Libo Pauh (Sabtu, 21/6), Kecamatan Minas (Minggu (22/6) dan Desa Belutu (Senin, 23/6). Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Puskesmas setempat dan Persatuan Ibu-ibu Chevron Minas.
Selanjutnya, CPI juga sudah siap mengadakan khitanan masal untuk 200-an anak yang tinggal disekitar daerah operasinya di Duri dan Dumai, bekerjasama dengan puskesmas dan kantor kecamatan setempat. Untuk Duri, menurut rencana akan dilakukan di Gedung Batin Betuah bagi anak-anak dari 15 desa dan kelurahan sekecamatan Mandau. Sementara untuk wilayah Dumai akan digelar di Rumah Sakit CPI di Dumai.
Setiap anak yang dikhitan juga akan mendapatkan bingkisan berupa sarung. Dengan khitanan masal gratis ini, diharapkan banyak keluarga yang terbantu. Di tengah tingginya biaya hidup dan pendidikan untuk anak-anak, setidaknya sumbangsih dari CPI ini bisa sedikit meringankan beban para orang tua dalam menunaikan sunnah Rasul ini bagi putra-putra mereka.(ad/rls)
