CPI Buka Pendaftaran Program Magang untuk Mahasiswa Riau

PEKANBARU (RiauInfo) – Para mahasiswa Riau kembali mendapatkan kesempatan untuk bergabung program Belajar Bekerja Terpadu (BBT) di PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI). Selama enam bulan, para mahasiswa terpilih akan menjalani magang kerja di berbagai departemen di CPI yang sesuai dengan latar belakang jurusan mereka. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sebelum benar-benar memasuki dunia kerja kelak.
’’Program BBT ini merupakan program kemitraan yang sangat strategis karena melibatkan perguruan tinggi, mahasiswa, dan dunia usaha. Program ini memberikan dampak yang positif karena dapat menjembatani kebutuhan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja,’’ tutur General Manager Policy, Government, & Public Affairs CPI Djati Sussetya.Calon peserta yang berminat dapat mendaftarkan diri di Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Universitas Riau di kampus Gobah dengan nomor telepon 0761-37556. Pendaftaran dibuka hingga 25 September 2010. Proses seleksi dilaksanakan melalui kerja sama dengan P2K2 untuk memilih sekitar 47 mahasiswa yang dinilai terbaik berdasarkan hasil seleksi. Kesempatan ini dibuka bagi mahasiswa dari lima perguruan tinggi terbesar di Riau, yakni Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim, Universitas Lancang Kuning, serta Politeknik Caltex Riau. Pada Senin (16/8) lalu, perwakilan CPI bertemu dengan Direktur P2K2 Prof. Dr. Haryono, Msc dan Kepala Bidang Coop Prof. Dr. Amir Awaluddin untuk membahas persiapan Program BBT pada semester kedua tahun ini. Tampak juga hadir Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau dalam pertemuan yang berlangsung di kantor CPI Rumbai tersebut. Proses seleksi terdiri atas dua tahap, yaitu tes tertulis dan wawancara oleh tim khusus P2K2 serta perwakilan dari departemen di CPI yang akan menjadi lokasi penempatan para mahasiswa terpilih. Saat ini yang dibutuhkan adalah mahasiswa berlatar belakang jurusan Akuntansi, Perpajakan, Manajemen, Ilmu Ekonomi Pembangunan, dan Komunikasi agar selaras dengan kebutuhan departemen yang akan menjadi lokasi tugas. Mahasiswa yang lolos seleksi akan bertugas di Departemen Finance, Supply Chain Management (SCM), Medical, dan Policy, Government, & Public Affairs (PGPA). Pada akhir Oktober nanti, akan ada proses seleksi lagi untuk ditempatkan di Departemen Human Resources (HR) dengan menyeleksi mahasiswa yang berlatar belakang jurusan Manajemen, Hukum, Administrasi Niaga, dan FKIP Bahasa Inggris. Sebelum mendaftar, calon peserta sudah harus menyelesaikan mata kuliah teori atau minimal 110 SKS, dan memiliki IPK minimal 3,00. Selama mengikuti program ini, para peserta berhak mendapatkan imbalan pendapatan sesuai peraturan Program BBT di CPI. Program yang sangat bermanfaat ini telah berjalan sejak 2006. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 150 mahasiswa yang pernah mengikuti program tersebut. Pjs Manager PGPA Rumbai Iwan Tofani Iljas selaku penanggung jawab program ini menjelaskan, saat ini dibutuhkan kajian mengenai dampak keberhasilan Program BBT ini, baik bagi CPI selaku penerima peserta, perguruan tinggi selaku pihak peserta program, maupun bagi para mahasiswa. ”Indikator keberhasilan ini mutlak diperlukan agar BBT lebih terukur keberhasilannya dan lebih terarah sehingga bisa dikembangkan lebih baik,” tambahnya. Selain BBT, CPI juga membantu mahasiswa dari berbagai kampus di tanah air dengan menyediakan peluang untuk melakukan kerja praktik (KP) dan tugas akhir (TA). Sementara untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah operasi, CPI dan para mitra kerjanya menyediakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG), semacam program magang selama tiga bulan, melalui sinergi dengan sekolah-sekolah bersangkutan. (ad/rls)

Berita Lainnya

Index