Cinta Tak Direstui, Marketing Hotel Furaya Terjun ke Sungai Siak

PEKANBARU (RiauInfo) - Kalau cinta sudah merasuk jiwa, apapun akan dilakukan. Itulah yang dilakukan Ratna (27) Marketing Hotel Furaya Pekanbaru. Dia nekad bunuh diri dengan terjun ke sungai Siak karena orangtuanya tidak merestui hubungannya dengan seorang duga. 

Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Selasa (4/11) berjudul "Bunuh Diri Karena Cinta Tak Direstui". Harian ini menyebutkan mayat Ratna ditemukan pleh seorang anak buah kapal Senin (3/11) lalu saat mengapung di air sungai Siak. Mayatnya sudah mengembung dan berbau busuk. Berita utama Pekanbaru MX lain lagi. Harian ini memberikan seorang pemuda nekat menghabisi nyawa calon adik iparnya hanya gara-gara ditinggal pacar. Kini tersangka bernama Acik (24) warga Parit Litang Timur, Desa Kuala Selat itu telah ditahan di Mapolsek Kateman. Berita berjudul "Diparang, Bocah Terbelah Dua". Kekecewaan Gubernur Riau Wan Abubakar karena Meranti gagal menjadi kabupaten otonom menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Saat meresmikan Asrama Putra Mahasiswa Riau di Yogyakarya Wan mengatakan Meranti gagal jadi kabupaten karena karena diganjal kelompok berduit banyak. Berita berjudul "Kelompok Berduit Hambat Meranti". Berita yang sama juga jadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Meranti Dihambat Kelompok Berduit". Dalam berita ini tergambar Wan sangat menyesalkan karena sejauh ini tidak ada satupun kabupaten/kota yang baru dimekarkan di Riau pembangunannya jadi mundur. Sementara itu berita utama Tribun Pekanbaru hari ini tentang gagalnya rencana keluarga Amrozi Cs dan Tim Pembela Muslim (TPM) berkunjung ke Nusakambangan pada Senin (3/11). Padahal mereka sudah berada di pintu utama penyeberangan menuju Nusakambangan. Berita itu berjudul "Amrozi Cs Gagal Bertemu Keluarga". Media Riau hari ini mengangkat berita tentang Bawaslu yang mengingatkan KPU agar menjaga integritas, independensi serta kinerjanya di depan. Pernyataan ini menyusul berbagai masalah yang mencuat dalam proses penetapan Caleg Pemilu 2009. Berita berjudul "Jaga Integritas dan Independensi". Sedangkan berita utama Metro Riau harin ini tentang belum ditahannya Mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan, tersangka Korupsi aliran dana BI. ICW menilai ada kompromi antara Presiden SBY dengan KPK soal ini. Berita itu berjudul "KPK-SBY Dituding Kompromi". Adanya angin segar yang dihembuskan Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H Legowo akan diturunnya harga BBM menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dengan berita berjudul "Harga BBM Positif Turun" harian ini menyebutkan penurunan BBM ini masih menunggu sidang kabinet.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index