Chikungunya Tidak Terlalu Berbahaya

PEKANBARU (RiauInfo) - Selama ini banyak warga Pekanbaru panik akibat merebaknya wabah penyakit aneh mirip chikungunya. Mereka takut wabah tersebut menyerang dirinya atau keluarganya, sebab kabarnya penyakit tersebut bisa menimbulkan kelumpuhan. 

Ternyata penyakit tersebut tidak terlalu membahayakan. Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Riau dr H Taswin Yacob di Pekanbaru menanggapi keresahan masyarakat Pekanbaru akhir-akhir ini terhadap semakin merebaknya penyakit aneh tersebut. Menurut Taswin penyakit Chikunya tidaklah membahayakan. Hanya saja masyarakat perlu juga mengantisipasi penyakit tersebut dengan terus menjaga kebersihan lingkungan. "Meski tidak berbahaya perlu juga juga dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan," ungkapnya. Menurut dia, dari berbagai kasus Chikungunya yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, penyakit tersebut tidak menimbulkan kematian kepada penderitanya. Hal ini sangat berbeda dengan penyakit demam berdarah yang juga disebabkan nyamuk, malah banyak penderitanya yang meninggal dunia. Meski tidak berbahaya, namn pihaknya akan tetap melakukan antisipasi dengan terus melakukan pengasapan (fogging). Kegiatan fogging ini telah dilakukan terutama di daerah-daerah yang ditemukan suspect Chikungunya. "Daerah-daerah itu sudah kita lakukan foggijng", jelasnya. Fogging ini, menurut dia, perlu dilakukan guna membunuh nyamuk Aedes Aegepty yang menjadi penyebar wabah Chikungunya dan demam berdarah. "Sarang nyamuk tersebut harus dibasmi agar masyarakat terhindar dari Chikungunya dan demam berdarah," ujarnya.(Ad)


Berita Lainnya

Index