Chevron Canangkan Penanaman 10 Ribu Pohon di Duri

PEKANBARU (RiauInfo) - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) secara bertahap akan menanam 10 ribu pohon di daerah operasinya di Duri dan sekitarnya. Penanaman 1000 pohon di lapangan DSF telah dilakukan Oktober 2012. Di luar daerah operasinya, penanaman pertama berlangsung di SMA Negeri 5 Duri, Sabtu, 16 Februari 2013. Tak kurang dari 200 bibit pohon mahoni, ketapang dan pinang ekor tupai ditanam di halaman sekolah serta di sekitar lingkungan sekolah tersebut. Selain melibatkan kepala sekolah, para guru dan siswa-siswi di sekolah itu, acara penanaman pohon ini juga dihadiri oleh wakil Camat Pinggir, Lurah Titian Antui, petugas RT dan RW setempat, serta jajaran manajemen CPI, antara lain, Vice President - Heavy Oil, Al William, Vice President - Sumatra Light Oil, Harris Djauhari, General Manager – Sumatra Light North, Suharsono Darmono, dan beberapa orang manajemen lainnya. Dalam sambutannya, Al Williams menyatakan dukungannya terhadap program penghijauan itu yang sangat sesuai dengan nilai-nilai yang dianut CPI dalam kelestarian dan keselamatan lingkungan. Ia menekankan pentingnya pohon untuk masa depan generasi mendatang. Hal senada disampaikan oleh Vice President - Sumatra Light Oil, Harris Djauhari. Ia mengatakan bahwa generasi muda memiliki posisi strategis dalam pelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Ia percaya, menumbuhkan minat dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan sekitarnya akan lebih mudah bila dimulai sejak dini. “Kepedulian terhadap lingkungan hidup bisa ditumbuhkan apabila kita menanamkan sejak dini kesadaran tentang manfaat pohon dan tumbuhan bagi kehidupan. Setelah itu, kita ajak mereka menanam dan memelihara tanaman atau pohon itu sampai mereka bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya. Dari SMA Negeri 5 tersebut, penanaman 10 ribu pohon ini secara bertahap akan diteruskan ke lapangan-lapangan minyak CPI di Duri dan sekitarnya. “Kami memilih pohon mahoni dan ketapang karena jenis pohon ini memiliki batang dan akar yang kuat, daun yang rimbun, dan kemampuan untuk bertahan selama puluhan tahun,” jelas Manager – Facility Operations, Abdul Rahman, yang bertanggung jawab terhadap gerakan penanaman 10 ribu pohon ini.. "Bibit pohon ini diambil dari fasilitas pembibitan yang memang dikembangkan di tempat penyemaian kami di Duri," ungkapnya.(zas/rls)

Berita Lainnya

Index