PEKANBARU (RiauInfo) - Gempa bumi yang berturut-turut terjadi pada Rabu (12/9) dan Kamis (13/9) masing-masing berkekuatan 7,9 dan 7,7 skala Richter berpusat di Bengkulu, dampaknya sangat terasa di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Daerah yang berbatasan langsung dengan Propinsi Bengkulu ini mengalami banyak kerusakan. Menurut data sementara tercatat tujuh orang meninggal, lebih dari 7.700 rumah dan belasan sekolah rusak berat dan ringan.
Prihatin dengan keadaan ini, BPMIGAS - PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) bekerja sama dengan PMI Daerah Riau telah menyiapkan bantuan berupa 150 tenda , 500 selimut, 5 ton beras dan 1.000 kardus mi instan. Bantuan tersebut telah diberangkatkan pagi ini (19/9) lewat jalan darat, dan diperkirakan tiba di Pesisir Selatan/Painan pada Kamis pagi (20/9). Setibanya di sana, bantuan akan langsung diserahterimakan kepada Satuan Pelaksana (Satlak) Kabupaten Pesisir Selatan untuk didistribusikan melalui PMI Cabang Painan.
Bulan Maret lalu CPI juga memberikan bantuan serupa untuk korban Gempa di Solok, Bukittinggi, Agam dan Tanah Datar/Singkarak. Total bantuan yang diberikan berupa 1.046 kardus sembako dan makanan bayi, 36 kardus obat-obatan, 5 ton beras, 60 lembar tenda dan 1.000 selimut. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian CPI terhadap korban bencana alam yang mungkin terjadi di mana saja.
Selain bantuan tersebut, untuk korban gempa Maret lalu, CPI telah membuka rekening bank untuk menghimpun dana dari karyawan dan organisasi pekerja di CPI yang ingin memberikan bantuannya. Terkumpul dana sebesar 164 juta rupiah, dan CPI akan menambah jumlahnya sebesar dana yang terkumpul, sesuai program dana pendampingan “setara”. Rencananya sumbangan ini akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan SD Negeri 06 yang rusak akibat gempa di desa Air Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk membeli alat peraga pendidikan senilai 42,4 juta rupiah bagi enam SD dan satu SMP. Alat peraga tersebut akan diserahkan berturut-turut hari ini dan besok kepada sekolah-sekolah penerimanya di Kabupaten Agam, Solok, Tanah Datar, dan Padang Pariaman.
Beberapa kelompok karyawan CPI, terutama yang berasal dari Sumbar yang tergabung dalam beberapa organisasi sosial juga telah berhasil menghimpun bantuan dan turut serta menyalurkan bantuan kepada para korban gempa. (Tony/rls)
